25 radar bogor

Sempat Tertunda, 1.570 Jemaah Haji Mulai Melunasi Pembayaran 

Jemaah haji asal Kabupaten Bogor bersiap di berangkatkan, beberapa waktu lalu. Pemerintah Arab Saudi mencabut kebijakan protokol kesehatan untuk jemaah haji, pasca pandemi. Foto : Dok/Hendi Novian/Radar Bogor
Jemaah haji asal Kabupaten Bogor bersiap di berangkatkan, beberapa waktu lalu. Pemerintah Arab Saudi mencabut kebijakan protokol kesehatan untuk jemaah haji, pasca pandemi. Foto : Dok/Hendi Novian/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Mulai 9 sampai 20 Mei 2022 mendatang, jemaah haji Kabupaten Bogor mulai melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH). Setelah tertunda 2 tahun pemberangkatan karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Daftar Calon Jemaah Haji yang Berangkat Tahun Ini Resmi Dirilis, Jawa Barat Paling Banyak

“Kabar baik diterima Jemaah Haji yang masuk ke dalam daftar berhak berangkat tahun ini yang telah melunasi BIPIH pada tahun 2020, Jemaah Haji dengan usia 65 tahun serta Jemaah haji yang nomor porsinya masuk,” kata Ketua FK KBIHU Kabupaten Bogor Desa Hasbiyah kepada wartawan, Senin (9/5).

Dia mengatakan seharusnya kabupaten Bogor mendapatkan kuota normal sebesar 3.421, karena adanya pengurangan kuota dari pemerintah Saudi Arabia, sehingga secara hitungan proporsional kuota yang diperoleh sebesar 1.570. Namun hal ini tidak menggeser posisi Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten dengan jumlah Jemaah Haji terbesar Se-Indonesia.

“Selain itu, ada juga Jemaah Haji yang masuk ke dalam kuota cadangan sebanyak 300 orang ini dipersiapkan untuk menggantikan yang seharusnya berangkat tetapi mengundurkan diri dengan berbagai faktor,” ucapnya.

Jemaah Haji cadangan diambil dari nomor porsi sesuai dengan urutan, sehingga posisinya tetap dalam asas keadilan Ungkap Desi.

Namun, ia mengaku kesedihan dirasakan oleh Jemaah Haji yang berusia diatas 65 tahun yang tertunda keberangkatannya karena kebijakan dari pemerintah Saudi Arabia. Raut kekecewaan tidak dapat ditutupi mengingat niatan ini sudah ditunggu sejak lama.

“Kepada Jemaah Haji tersebut bahwa kesedihan dan kekecewaan suatu kewajaran. Dalam perspektif lain, justru mereka mendapatkan 2 nilai kebaikan jika dihadapi dengan keikhlasan,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pelaksanaan ibadah haji 2022 ini akan dipersiapkan sebaik mungkin walaupun dengan waktu yang singkat mengingat pemberangkatan awal di Indonesia akan di mulai pada tanggal 4 Juni 2022.

“Peran KBIHU sebagai wadah pembinaan dan bimbingan manasik bagi Jemaah Haji pun tidak lepas, terlihat di beberapa KBIHU sudah memulai pembinaan sejak Minggu, 8 Mei 2022 kemarin. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan Jemaah Haji yang mandiri dengan memberikan pembekalan berupa ilmu manasik haji dasar, inti dan penunjang,” katanya.(Abi)