SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Potensi wisata di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor belum bisa dimaksimalkan saat libur Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Baca Juga : Libur Lebaran, Volume Sampah di Kawasan Puncak Naik 30 Persen
Bukan karena tempat wisatanya, melainkan karena akses jalan menuju kawasan wisata yang tidak layak. Jalan Sukamakmur yang hancur itu membuat para wisatawan yang akan berlibur pun kabur.
Wisatawan yang sudah booking jauh hari, membatalkan berwisata lantaran terjebak macet di Jalan Sukamakmur yang hancur.
“Iya banyak yang membatalkan. Padahal sudah booking jauh hari itu karena macet akibat jalan sempit dan rusak menuju kawasan wisata,” ujar Pengelola Curug Cipamingkis, Deden kepada Radar Bogor Senin (9/5/2022).
Deden mengaku kondisi Jalan Sukamakmur yang rusak dan sempit ini, membuat wisatawan memutar balik kendaraan. Membatalkan untuk berlibur ke kawasan wisata Curug Cipamingkis.
“Kunjungan wisatawan selama libur lebaran ini masih kurang di bawah 1000 orang. Itu karena wisatawan banyak yang balik arah karena macet panjang,” tuturnya.
Kondisi itupun kata Deden, dirasakan sejumlah tempat wisata yang ada di Kecamatan Sukamakmur. Khususnya di Desa Wargajaya hingga Sukawangi.
“Kami harap bisa segera diperbaiki. Agar wisata di kawasan Sukamakmur ini semakin maju,” harapnya.
Sementara itu, Age salah satu wisatawan mengaku kapok berlibur ke kawasan Sukamakmur saat libur panjang.
“Kapok, motor rusak, bensin boros, mending sekalian ke puncak aja,” katanya usah berlibur ke kawasan Curug Cipamingkis Senin (9/5/2022)
Ia memaparkan, kemacetan parah terjadi pada Minggu (8/5/2022) saat dirinya menuju kawasan wisata. Macet diakibatkan jalan rusak serta sempit. “Ditambah medan jalan yang curam,” tukasnya. (all)
