25 radar bogor

Pengelola Tanggung Biaya Pengobatan Korban Seluncuran Ambruk Kenjeran

RADAR BOGOR, Korban ambruknya seluncuran air Kenjeran Waterprark Surabaya, Sabtu (7/5) dipastikan tidak membayar biaya pengobatan.

Paul Stephen, General Manager Kenjeran Waterpark Surabaya memastikan bahwa pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan.

Baca juga: Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Roboh, 15 Orang Jadi Korban

“Kami bertanggungjawab dengan membayar seluruh biaya pengobatan dan perawatan,” tegas dia saat ditemui di RSUD dr Soewandhie Surabaya.

Kepastian itu juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti. Ia memastikan bahwa seluruh korban tidak perlu memikirkan biaya perawatan hingga sembuh. “Keluarga korban jangan dikenai biaya sepeserpun hingga benar-benar dinyatakan sembuh secara medis, baik 8 korban yangdi RSUD Soewandhi maupun 8 korban yang di RSUD Soetomo, pengelola Kenpark harus bertanggung jawab,” kata dia.

Reni pun menyampaikan agar pihak pengelola wisata di Kota Pahlawan untuk dapat lebih memperhatikan kondisi fasilitas setiap wahana di samping Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pengawasan.

“Pelajaran buat pengelola wisata lainnya, agar memastikan betul keamanan semua wahana permainan. Pemkot juga agar lakukan pengawasan,” pungkasnya.

Reni pun menyayangkan atas terjadinya peristiwa tersebut. “Tidak dilihat berapa banyak orang yang menjadi korban, tapi satu korban pun itu menjadi sesuatu yang menyedihkan bagi kita semua,” lanjut Reni.

Terakhir, alumnus ITS itu menyampaikan pesan empati sekaligus memberi apresiasi terkait langkah pertolongan yang telah diberikan kepada pihak korban. “Untuk korban yang tengah dirawat semoga diberi kesembuhan. apresiasi buat BPBD dan RS Soewandhi yang sigap lakukan penanganan korban,” tandasnya. (*)