25 radar bogor

Pelajar Kota Bogor Hilang Digulung Ombak Karanghawu Belum Ditemukan, Ini Kata Keluarga

Ilustrasi nenek asal Kota Bogor tewas terseret ombak Pantai Cisolok
Ilustrasi nenek asal Kota Bogor tewas terseret ombak Pantai Cisolok.
Ilustrasi pelajar Kota Bogor digulung ombak Pantai Karanghawu
Ilustrasi pelajar Kota Bogor digulung ombak Pantai Karanghawu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Keberadaan Yoga Pamungkas (17),  pelajar asal Kota Bogor yang dilaporkan hilang ditelan ombak Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, hingga kini belum menemukan titik terang.

Baca Juga : Pelajar Asal Kota Bogor Hilang Ditelan Ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Setelah dinyatakan hilang sejak Kamis (5/5/2022), warga Kampung Cibadak Poncol RT 02/01, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor itu belum diketahui keberadaanya. Hal itu diungkapkan pihak keluarga korban, Egi.

Menurut Egi, keluarga korban saat ini masih menunggu informasi dari Tim Sar Gabungan yang tengah melakukan proses pencarian di sekitar Pantai Karanghawu.

“(Informasinya) belum ketemu,” kata Egi saat dihubungi melalui saluran selulernya, Jumat (6/5/2022).

Dirinya bersama keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian di Pantai Karanghawu. “Saya lagi di perjalanan menuju lokasi (Karanghawu),” singkatnya.

Dirinyapun belum dapat memberikan penjelasan lebih detail terkait dengan musibah yang tengah dialami keluarganya itu.

Sebelumnya, seorang pelajar asal Kota Bogor dilaporkan hilang ditelan ombak Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, saat sedang asik berenang, Kamis (5/5/2022).

Sampai saat ini, korban masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan. Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut itu terjadi Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 15:00 WIB.

Korban bernama Yoga Pamungkas (17), warga Kampung Cibadak Poncol RT 02/01, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

”Menurut keterangan saksi, korban sedang berenang di pinggir Karang Pantai Kebon Kalapa, lalu korban terseret ombak dan tidak bisa berenang,” ujar Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, Kamis (5/5/2022).

Petugas Balawista dan Polisi sudah berusaha untuk menyelamatkan korban, tetapi nahas gagal diselamatkan dan hilang ditelan ombak Pantai Karanghawu. “Hingga kini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” ungkap Tenda.

Adapun ciri-ciri korban rambut panjang ikal hitam, memakai celana pendek biru, dan memakai kaos hitam tulisan wpie. (ded)