PAPUA-RADAR BOGOR, Di bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan ini, Komandan Satgas Yonif 315/Garuda memimpin langsung kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) Ke Panti Yatim dan Dhuafa yang berada di Timika Kamis (28/04/2022).
Komandan Satuan Tugas Yonif 315/Garuda Letkol Inf Suryanto S.A.P yang didampingi oleh Pasiter Satgas Lettu Inf Sukisworo, bersilaturahmi ke Panti Yatim dan Dhuafa.
Silahturahmi tersebut dalam rangka memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yatim dan duafa berupa sembako, sarung sarana ibadah, Al-Qur’an dan kaos bertuliskan Sa Papua Sa Indonesia yang diterima langsung oleh pengurus dan anak-anak panti.
“Kegiatan bansos memang sudah diterapkan selama kami melaksanakan tugas di Papua, di hari-hari biasa kami ada kegiatan Minggu berkah dan Jum’at berkah. Dan diwaktu Bulan Suci Ramadan ini kami mengadakan bansos di panti Yatim dan Dhuafa. Harapannya dengan kehadiran kami dapat menghibur mereka dan merasakan perhatian kami walau tidak seperti rasanya dengan orang tua langsung,” ungkap Dansatgas Yonif 315/Garuda Letkol Inf Suryanto S.A.P.
Ia berharap apa yang dilakukan ini, dapat mengajak para dermawan untuk menjadi donatur bagi anak-anak yang kurang beruntung karena mereka membutuhkan kasih sayang orang tua.
Sebagai Prajurit TNI AD dan khususnya selaku Prajurit Siliwangi, senantiasa berpedoman kepada Wangsit Siliwangi dan Slogan Kodam III/Siliwangi yaitu Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh dimana selalu berupaya memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Ucapan terimakasih dari pengurus Panti Yatim dan Dhuafa Umi Lina dimana dengan kedatangan Dansatgas dan partisipasi Satgas Yonif 315/Garuda dalam memberikan perhatian kepada anak-anak Panti Yatim dan Dhuafa. “Semoga Alloh SWT membalasnya dengan kebaikan Serta Satgas Yonif 315/Garuda diberikan kelancaran di dalam melaksanakan Tugas di Papua,” ungkapnya.
‘Kami berharap kelangsungan hidup anak-anak yang menghuni rumah Panti Yatim dan Dhuafa mempunyai masa depan yang cerah. Dimana mereka selain bersekolah di pendidikan formal, mereka juga belajar agama di Panti Yatim dan Dhuafa sehingga dapat menjadi bekal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan mereka,” tuturnya. (*)
