25 radar bogor

Jelang Lebaran, Gelar Pangan Murah Kementan Diserbu Warga

Gelar Pangan Murah Kementan
Mahasiswa Polbangtan Bogor menjaga stan Pasar Tani pada kegiatan Gelar Pangan Murah di Kantor Kecamatan Bogor Utara.
Gelar Pangan Murah Kementan
Mahasiswa Polbangtan Bogor menjaga stan Pasar Tani pada kegiatan Gelar Pangan Murah di Kantor Kecamatan Bogor Utara.

BOGOR – RADAR BOGOR, Warga Bogor Utara dan sekitarnya menyambut antusias Gelar Pangan Murah dalam menyambut Lebaran idul fitri 1443 H.

Baca Juga : Gelar Pangan Murah, Kementan Jamin Ketersediaan Bahan Pangan Pokok di Kota Bogor 

Gelar Pangan Murah diadakan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bekerjasama dengan TPID Pemerintah Kota Bogor, Bank Indonesia, dan Pasar Mitra Tani Katulampa Kota Bogor.

“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat tak terganggu. Kami ingin memastikan bahwa ketersediaan pangan tak boleh berkurang. Pangan adalah hal krusial yang harus terus tersedia,” kata Mentan SYL.

Selaras dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa jaminan ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar yang menjadi fokus perhatian Kementan.

“Kita ingin menunjukan pangan kita aman kok, bahkan hari ini kita biasa melakukan pasar tani yang harganya dibawah harga pasaran” tambahnya.

Ada yang berbeda dalam Gelar Pangan Murah Ramadan yang diselenggarakan di Bogor Utara ini. Tak hanya disambut cuaca Bogor yang cerah, display aneka produk pertanian disemarakkan dengan pembagian paket sayuran, sembako dan voucher sembako gratis.

Tampak puluhan warga berbondong mendatangi halaman kantor Kecamatan Bogor Utara di Jalan Gagalur I, Tegal Gundil. Mereka rela panas-panasan untuk memperoleh pangan pokok murah yang disediakan Kementan dan sejumlah vendor maupun stakeholders.

Ami, warga Desa Tegal Gundil di Kecamatan Bogor Utara mengaku sangat terbantu oleh kegiatan Gelar Pangan Murah tersebut. Pasalnya, harga yang ditawarkan tergolong sangat terjangkau.

“Produk yang dijual masih belum cukup kumplit sehingga harapan saya agar kedepannya produknya dibanyakin lagi dan rutin melakukan pasar murah seperti ini ,” tambahnya.

Tak hanya didominasi kaum ibu, tampak juga seorang bapak yang juga tengah belanja di stan beras dan minyak. “Saya senang sekali ada program ini. Kalau bisa ada teruslah,” ujar agus.

Sebagai informasi, beras premium harga Rp 55 ribu/ 5kg, minyak goreng Rp 22-23 ribu/liter, daging sapi Rp 103  ribu/kg, telur ayam Rp 23 ribu/kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg, ayam beku Rp 33 ribu/ekor, bawang merah Rp 30 ribu/kg dan bawang putih Rp 25 ribu/kg. (*)

Pewarta: Mulyana
Editor: Ardianinda Wisda