25 radar bogor

Jelang Lebaran, Tarif Bus di Terminal Baranangsiang Naik 100 Persen

Terminal Baranangsiang
Petugas tengah mengatus keluar masuk bus di Terminal Baranangsiang.
Terminal Baranangsiang
Petugas tengah mengatus keluar masuk bus di Terminal Baranangsiang.

BOGOR-RADAR BOGOR, Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, tarif bus mudik dari Bogor ke sejumlah daerah naik. Terminal Baranangsiang Kota Bogor mencatat ada kenaikan tarif bus hingga 100 persen.

Baca Juga : Jadwal One Way dan Gage Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek Jumat 29 April 2022

Kenaikan tarif terjadi sejak 25 April 2022. Selain itu juga kerana jumlah pemudik yang mulai meningkat di hari yang sama.

Kepala Terminal Baranangsiang, Moses Lieba Ary mengatakan, bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami kenaikan tarif sebesar 100 persen.

Moses menjelaskan, untuk bus tujuan Sumatera naik 30 persen kecuali ALS hanya naik 7 persen.

Sedangkan untuk bua jurusan Cirebon-Luragung naik 15 persen dan Bandungan MGI tidak naik.

“Untuk Sumedang Medal Sekarwangi nggak naik,” ujar Moses, Jumat (29/4/2022).

Kendati demikian, ia menegaskan, kenaikan tarif ini hanya terjadi pada momen mudik Lebaran. Sehingga tidak akan ada lagi kenaikan tarif ke depannya.

Untuk kenaikan jumlah penumpang atau pemudik di Terminal Baranangsiang, sambung Moses juga meningkat 100 persen. Hal itu dibandingkan dengan data sejak awal April hingga saat ini.

“Penumpang itu lebih banyak Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dalam hal ini Bandung. Sesama Jawa Barat. Kedua, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tuturnya.

Sebelum bisa berangkat mudik, Moses menegaskan, pihak Terminal Baranangsiang memeriksa vaksin booster dari aplikasi PeduliLindungi. Sebagian besar penumpang yang akan berangkat mudik pun sudah menerima vaksin bolster.

“Kalau ditemukan belum booster, kami bersama Dinkes dan Kemenkes menyiapkan tes antigen,” tukasnya. (ded)