BOGOR-RADAR BOGOR, Tiga Orsap PPP (Organisasi Sayap Partai Persatuan Pembangunan) Kota Bogor menyalurkan 500 perlengkapan alat salat bagi warga kurang mampu yang ada di Kota Bogor.
Baca Juga : Bantu Siswa PKBM, Tiga Orsap PPP Bagikan Buku Paket Pelajaran
Kegiatan yang diinisiasi tiga Orsap PPP Kota Bogor yakni GMPI, GPK dan AMK itu berlangsung di Saung Sadulur Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, belum lama ini.
Ketua Panitia, Resha Melania menjelaskan, acara yang bertajuk menyongsong takdir kemenangan ini merupakan program penutup dari serangkaian kegiatan di bulan suci Ramadan 2022 yang sudah dilakukan.
Di antaranya, seperti kegiatan tadarus, berbagi takjil hingga pembagian perlengkapan alat salat.
Diharapkan, pembagian perlengkapan alat salat berupa sarung hingga mukena ini dapat membantu warga untuk dipergunakan saat menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022.
“Semoga, bantuan yang tidak seberapa ini dapat membantu warga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri,” kata Resha Melania kepada wartawan.
Menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara DPC PPP Kota Bogor itu, kegiatan ini sendiri sukses dilaksanakan berkat kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan beberapa pihak terkait.
Di mana, salah satunya bantuan terkumpul dari iuran para milenial di Kota Bogor yang peduli akan sesama.
“Ini juga menjadi bukti bahwa Orsap PPP adalah tempat berhimpunnya gerakan kebaikan. Semoga, kepekaan sosial seperti ini tidak hanya dilakukan saat bulan Ramadhan saja,” ucap dia.
Sementara itu, Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri yang turut hadir dalam acara itu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan 3 Orsap PPP Kota Bogor.
Sebab, mereka berhasil mengajak dan melibatkan para generasi milenial dalam kegiatan yang bertajuk menyongsong takdir kemenangan ini.
“Saat ini 3 Orsap PPP Kota Bogor ini banyak diminati generasi milenial. Apalagi itu menjadi program kerja mereka untuk merekrut kawula muda Kota Bogor untuk terlibat berbagi dengan sesama,” kata pria yang akrab disapa ASB.
“Dan jika berbicara Indonesia, kita tentu harus bicara tentang anak muda. Karena merekalah yang menentukan nasib bangsa ini ke depannya,” tukasnya. (ded)
