CIBINONG-RADAR BOGOR, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas atau Pendopo Bupati Bogor, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor pada Kamis, (28/4).
Baca juga: Ade Yasin Tersangka, Iwan Setiawan Urus Persiapan Jabat Plt Bupati
Penggeledahan itu dilakukan terkait kasus dugaan suap yang dilakukan Bupati Bogor, Ade Yasin kepada pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat untuk mengkondisikan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2021.
Usai menggeledah Kantor DPUPR dan BPKAD, tim itu datang ke pendopo bupati dengan tiga mobil berwarna hitam sekira pukul 16.20 WIB.
Dari pantauan, terlihat petugas melakukan penjagaan di area pendopo bupati yang berada di Komplek Pemda Bogor itu.
Setelah sekitar 30 menit melakukan penggeledahan di dalam ruangan, tim tersebut keluar dengan membawa beberapa koper dan dimasukan ke dalam bagasi mobil.
Kasubag Rumah Tangga Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Dadan Nurdiansyah membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
Meski sempat mengawal kegiatan tersebut, namun dirinya enggan menyebutkan lebih rinci apa saja yang dilakukan tim penyidik KPK.
“Iya mengecek aja sih, tidak bisa lebih lanjut ya maaf,” ucapnya.
Sebelumnya, KPK resmi menetapkan Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai tersangka kasus suap. Bersama ketujuh tersangka lainnya, Ade Yasin ditahan selama 20 hari terhitung sejak 27 April 2022.
Sebelumnya, lembaga anti rasuah itu menggelar operasi tangkap tangan (OTT) dan mengamankan 12 orang pada Selasa, 26 hingga 27 April 2022 sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Adapun kronologis tangkap tangan, dengan adanya laporan masyarakat terkait dugaan adanya pemberian uang dari Bupati Kabupaten Bogor melalui orang kepercayaannya, kepada anggota tim audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) perwakilan Jawa Barat,” ungkap Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Kamis, (28/4) dini hari.(cok)
