MEGAMENDUNG – RADAR BOGOR, Kwartir Cabang atau Kwarcab Kabupaten Bogor menurunkan 2000 anggota Pramuka dalam Karya Bakti Lebaran tahun 2022. Nantinya para anggota Pramuka itu membantu pemerintah juga aparat dalam pengamanan lalu lintas arus mudik lebaran.
Baca Juga : Keren! Pramuka Kota Bogor Juara Umum Kaligrafi dan Miniatur Masjid Tingkat Jabar
Karya Bakti Lebaran yang dilakukan Kwarcab Kabupaten Bogor dimulai 7 hari sebelum Idulfitri dan 4 hari setelah Idulfitri. Dalam menjalankan tugasnya, anggota Pramuka tetap mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma.
“Adik-adik berbakti dengan masyarakat membantu pengamanan lalu lintas di setiap titik. Anggota Pramuka Kabupaten Bogor akan disebar di 35 titik,” kata Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, Agus Ridallah di Lapangan Masjid Harakatul Jannah, Megamendung usai apel persiapan Karya Bakti Lebaran 2022, Kamis (28/4/2022).
Menurut Agus, giat Karya Bakti Lebaran ini sebagai proses pendidikan untuk anggota Pramuka. Bisa saja dengan pengalaman ini anggota Pramuka di Kabupaten Bogor ada yang menjadi polisi, satpol PP, dan lain sebagainya.
“Adik-adik belajar menjadi petugas. Tidak setiap orang ditugaskan untuk mengatur lalu lintas. Semua kegiatan Pramuka adalah proses pendidikan,” ujarnya.
Ketika pengamanan lalu lintas lebaran, Agus berpesan agar anggota Pramuka tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab, saat ini pemerintah belum mencabut status pandemi menjadi endemi.
“Saya ucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada kakak kakak dari kwarran yang hadir di sini dan sudah mengirimkan anggotanya. Mudah-mudahan jadi amal kebaikan kakak-kakak,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Eka Soni mengapresiasi atas keikutsertaannya anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor dalam pengamanan lalu lintas lebaran.
Menurutnya, saat ini Pramuka sangat dibutuhkan dan punya peran penting karena menyangkut masalah masyarakat di arus mudik.
“Jaga kesehatan, jaga keselamatan, dan jaga diri. Semoga adik-adik Pramuka sebagai tunas bangsa yang benar-benar menjadi harapan bangsa,” pungkas Pelaksana Harian Krida Pengendalian Penyakit Saka Bakti Husada ini. (*)
Reporter: MHT (Pusinfo Kwarcab Bogor)
