CIBINONG-RADAR BOGOR, Kepala Dinas Komunikas dan Informasi (Diskominfo) angkat bicara perihal operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Bogor oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (27/4).
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menjelaskan, pihaknya belum bisa merinci ada berapa pejabat pemkab yang diperiksa. Dan masih menunggu pernyataan resmi dari KPK.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap Bersama 12 Orang Lainnya
“Kami juga juga nunggu rilis dari KPK, karena kan berdasarkan dari media juga, subuh sekitar jam 03.00 jadi mungkin, ada berapa ada berapanya kami belum tahu pasti, tapi yang jelas mungkin itu ibu dan ada beberapa lagi,” ucapnya.
Selain itu, dia pun belum bisa memastikan jumlah kepala dinas dan pejabat lain yang dibawa oleh KPK pada Rabu dini hari.
“Yang jelas belum memastikan, hanya kalau berdasarkan berita kita mengikuti berita dan ada dari pihak BPK,” kata Bayu
Ia menambahkan, pihak pemkab juga akan melakukan pendampingan hukum serta tahapan apa saja nanti setelah hasil rilis atau ketetapan yang disampaikan oleh KPK.
“Mengenai absensi pejabat belum cek, tapi nanti dicrosscek terkait dengan kehadiran dari yang bersangkutan,” ungkapnya.
Tapi yang jelas roda pemerintahan tetep berjalan karena masih ada wakil bupati dan sekda.
“Ya sudah lah pasti tentunya hanya nanti tahapannya seperti apa mereka yang menentukan. Karena, belum ada inkrah dan masih berproses,” katanya. (Abi)
