BOGOR-RADAR BOGOR, Mengantisipasi lonjakan pasien Lebaran 2022, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor menyiagakan 394 ruang rawat inap untuk pasien.
RSUD Kota Bogor juga menyiagakan 30 tempat tidur rawat inap dan 8 tempat tidur Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Pemkab Bogor Belum Beberkan Pejabat Lainnya yang Ikut OTT bersama Ade Yasin, Diskominfo Tunggu KPK
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, RSUD Kota Bogor menyiapkan beberapa antisipasi lonjakan pasien saat Idul Fitri nanti.
Seperti pemberlakuan piket karyawan dan menyiagakan ruang rawat inap serta Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Ada. Kita lakukan berbagai antisipasi lonjakan pasien jelang Idul Fitri nanti,” katanya, Rabu (27/4/2022).
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati menjelaskan, selain memberlakukan piket bagi karyawan, pihaknya juga menyiagakan IGD seperti biasa.
“IGD berjalan seperti biasa. Untuk poli (rawat jalan) itu libur pada Senin (2/4) dan Selasa (3/4), sisanya buka seperti biasa,” ujar Sari.
Sedangkan untuk rawat inap, pihaknya menegaskan tidak ada penambahan ruang rawat inap. Saat ini, pihaknya menyiagakan 394 ruang rawat inap pasien umum.
“Tidak ada (penambahan ruang rawat inap). Rawat inap umum saat ini ada 394 ruang,” tandasnya.
Selain untuk pasien umum, kata Sari, RSUD Kota Bogor juga menyiagakan 30 tempat tidur untuk rawat inap pasien Covid-19. Ditambah 8 tempat tidur IGD untuk pasien Covid-19.
“Yang Covid sesuai yang ada saat ini saja, karena hari ini pun pasien Covid-19 hanya 6 orang,” tandasnya.
Menurutnya, kondisi ruang rawat inap pasien umum masih terkendali dan belum ada lonjakan.
“Kondisi saat ini terkendali. Kalau jumlah dokter dan petugas kesehatan mah, susah menghitung itu. Sesuai kondisi saja,” tukasnya.(ded)
