BOGOR-RADAR BOGOR, Angkatan Muda Ka’bah atau AMK Jawa Barat menggelar acara ailaturahmi, santunan anak yatim/piatu dan buka puasa bersama, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga : Jelang Idul Fitri, Satgas Pangan Kementan Terus Pantau Stok Pangan di Kabupaten Bogor
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum AMK Rendhika Harsono beserta jajaran, Sohibul Bait Ketua AMK Jawa Barat Effendy Joy Pendhita, Ketua DPC PPP Kota Bogor/Anggota DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqin serta jajaran, Ketua PC AMK Kota Bogor M Iqbal serta jajaran, Ketua PAC Tanah Sareal Jamal, Ketua GMPI Kota Bogor, dan Unsur GPK Kota Bogor.
“Alhamdulillah, kita semua dapat bersilaturahmi dalam bulan Ramadan ini, menyantuni anak yatim/piatu dan menggelar buka puasa bersama. Semoga kita semua meraih keberkahan di hari fitri nanti dan kita bertemu lagi dengan bulan ramadhan tahun depan” Kata Brenda Rara Pendhita, Srikandi AMK Jawa Barat dalam sambutannya.
Brenda yang juga sebagai Wakil Ketua DPC PPP Kota Bogor berbagi pengalaman, dirinya yang sering ikut serta dalam Safari Politik Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin mengatakan, Ketua DPW sering menegaskan di setiap kesempatan bahwa PPP merupakan satu-satunya partai islam di Indonesia yang konsisten memperjuangkan kepentingan umat Islam.
PPP sudah berhasilkan merealisasikan UU Pondok Pesantren. Saat ini juga sedang memperjuangkan UU Minuman Keras. Beberapa fokus kerja PPP yang sedang digencarkan yakni, pendekatan kepada kaum dhuafa, pendekatan kepada kyai/ulama, pendekatan kepada kaum perempuan, pendekatan kepada kaum milenial dan pendekatan kepada umat dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“PPP konsisten berkiprah memperjuangkan aspirasi umat Islam. Bukan seperti partai lain yang mengatasnamakan partai islam, tetapi arah perjuangannya tidak berasaskan keislaman dan masih ada yang anggota DPR nya non-muslim, padahal partai Islam,”pungkas Brenda Rara.
Kepada para anak muda atau kaum milenial yang hadir, Srikandi AMK itu berpesan agar tidak apatis kepada politik, karena dalam hidup ini segala sesuatunya ditentukan oleh politik.
“Manfaatkanlah hak suara anak-anak muda dengan baik, jangan sampai terpilih pemimpin yang tidak tepat. Saya bukan kampanye ya, karena belum waktunya kalo kampanye,” tutupnya. (*)
