BOGOR-RADAR BOGOR, Alumni SMA Negeri 1 atau SMANSA Kota Bogor angkatan 98′ kembali mengadakan buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim, di Pendopo Bogor Nirwana Residence (BNR) Cluster Mawar Residence, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (24/4/2021).
Baca Juga : SMANSA Bogor ’91 Berbagi di Kampung Bebek dan Ciwaringin
Ketua Panitia Acara Alumni SMANSA 98′, Rismanto Haris Suwanda mengatakan, kegiatan buka puasa bersama sekaligus juga berbagi ini, sudha menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya.
Namun, dua tahun terakhir tidak dilaksanakan secara tatap muka lantaran pandemi Covid-19.
“Makanya kita usung tema ‘Ramadan Bring Us Back Together’, setelah dua tahun off, tahun ini kita gelar kembali karena aturan Covid-19-nya juga sudah dibolehkan,” katanya, Minggu (24/4/2022).
Tahun ini, sambung dia, tetap dengan agenda yang rutin dilakukan pada Ramadan sebelum pandemi, yakni buka puasa dengan anak yatim sembari memberikan santunan.
Bantuan yang diberikan, merupakan donasi yang terkumpul dari para alumni yang jika ditotal, alumni Smansa angkatan 98′ berjumlah 240 orang.
“Kebetulan alumni SMANSA 98′ yang hadir hari ini jumlahnya ada 61 orang. Sedangkan untuk penerima santunan, ada 20 orang anak yatim yang berasal dari Yayasan Permata Hati,” jelas Haris.
Ia menjelaskan, tujuan digelarnya bukber dan santunan anak yatim ini untuk merekatkan kembali tali silaturahmi antar alumni. Sekaligus menjadi ajang untuk mencari keberkahan dalam berbagi saat Ramadan.
“Apalagi dua tahun kita nggak pernah ketemu karena nggak bisa adakan kegiatan seperti ini. Nah sekarang aturan PPKM sudah longgar, Alhamdulillah jadi bisa kita silaturahmi sekaligus cari keberkahan dalam berbagi kepada anak yatim,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Panitia Acara Alumni SMANSA 98′ Indah Firdaus menuturkan, meskipun dua tahun tidak ada kegiatan temu alumni saat Ramadan, berbagai kegiatan tetap dilakukan dalam membantu saat pandemi.
Termasuk tahun ini menjalankan kegiatan Ngaji Online (Ngajol) SMANSA 98′, yakni kajian mendalami agama Islam seminggu sekali secara daring.
“Meski off dua tahun, kita tetap adakan kegiatan selama Ramadan. Contohnya Ngajol SMANSA 98, tahun ini juga digelar satu minggu sekali, dimulai 2 April dan selesai 23 April lalu. Kajian mendalami agama Islam. Kita didukung Perumda Tirta Pakuan, Kolato, Made for Smile T-Shirt, Camilan Otak, Madania School, Happy Give and Souvenir dan Es Teh Indonesia,” tandasnya.
Tahun ini, kata dia, pihaknya menggandeng Yayasan Permata Hati yang mendatangkan 20 anak yatim untuk diberikan santunan.
“Tahun lalu kita juga go show ke panti asuhan. Seperti ke Sentul dan Ciluar, kita yang adakan baksos dan cari sasaran. Termasuk bagi-bagi masker, sembako dan bantuan ke posko Cobid-19 waktu awal-awal pandemi,” tutupnya.(ded)
