25 radar bogor

Bupati Luncurkan Buku Produktif, Dongkrak Pelaku Ekraf Kabupaten Bogor

Bupati Bogor hadiri peluncuran buku Produktif yang digagas Kabekraf Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumat (22/4/2022). Peluncuran buku tersebut sebagai panduan ekono kreatif di wilayah Kabupaten Bogor. Foto : Hendi Novian

CIBINONG-RADAR BOGOR, Guna mendorong lahirnya pelaku usaha baru di bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf), Bupati Bogor, Ade Yasin meluncurkan Buku Produk dan Jasa Ekraf (Produktif) Kabupaten Bogor.

Baca juga: Indomaret Fresh Hadir di Jalan Alternatif Sentul

Buku Produktif ini diharapkan dapat menumbuhkan ide kreatif bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas. Selain itu juga mampu mendorong lahirnya para pengusaha serta wirausaha baru di Kabupaten Bogor yang berdaya saing.

“Ini perlu sosialisasi dan disebar secara masif, agar buku ini bisa sampai dan dibaca oleh masyarakat, sehingga bisa jadi panduan dalam menumbuhkan ide bagi mereka yang akan memulai usaha terutama anak muda,” ucap Ade Yasin usai menyerahkan sertifikat kepada pengusaha hotel dan mini showcase hasil produk pelaku Ekraf Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Jumat (22/4/2022).

Ade Yasin menuturkan, dewasa ini telah banyak pelaku usaha yang bergerak dalam ekraf yang produktif dan menghasilkan karya yang berkualitas, berdaya saing dan tentunya menghasilkan keuntungan.

Karena, sambungnya, sebesar apapun produktifitas kalau tidak memiliki manfaat bagi masyarakat dan nilai ekonomi, maka tidak akan mampu mendongkrak perekonomian.

Untuk itu melalui ekraf, diharapkan mampu mendorong perekonomian, minimal mendongrak para pelaku ekraf itu sendiri.

Pemkab Bogor juga tengah bersiap menatap masa depan dengan memberikan dukungan melalui Peraturan Bupati Nomor 38 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan juga telah mengangkat Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf).

“D Kabupaten Bogor, pelaku Ekraf cukup potensial, bahkan jumlahnya menembus angka 4.400 pelaku Ekraf yang mampu menghasilkan berbagai produk inovatif dan kreatif,” jelasnya.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menambahkan, peluncuran buku ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari RA Kartini dan menyambut hari buku sedunia yang jatuh pada 23 April 2022 esok.

“Melalui launching Buku Produk Usaha dan Jasa Ekonomi Kreatif edisi pertama tahun 2020, diharapkan mampu mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, serta dapat membawa cakrawala pengetahuan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf), Alfisa Triatmoko menjelaskan, Ekonomi Kreatif menjadi sektor yang dipercaya akan menjadi sektor unggulan pada masa depan, karena mengeksplorasi pengetahuan dan kreativitas yang tidak akan pernah habis.

Sejak dilantik, Kabekraf sudah melalui berbagai proses awal yakni pendataan dan kurasional.

“Buku Produktif Kabupaten Bogor hadir untuk mengedukasi masyarakat dan bisa bersama-sama mengembangkan Ekraf di Kabupaten Bogor,” tandasnya.(cok)