25 radar bogor

Jelang Lebaran, Penyaluran Bansos Dipercepat. Dirapel Tiga Bulan!

Ilustrasi 8 bansos yang cair Juni 2022
Ilustrasi bansos. (Dok. Radar Bogor)
Ilustrasi Bansos
Ilustrasi Bansos

JAKARTA-RADAR BOGOR, Jelang libur Hari Raya Idul Fitri 2022, pemerintah semakin menggencarkan distribusi bansos.

Baca Juga : Profil dan Rekam Jejak Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, Tersangka Kasus Minyak Goreng

Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, khusus hari Lebaran, penyaluran bansos berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng langsung dirapel sekaligus tiga bulan dari April-Mei yang dibayarkan pada bulan pertama.

Masing-masing bansos yang dipercepat penyalurannya yakni BPNT senilai Rp 600 ribu atau Rp 200 ribu per bulan, dan BLT Minyak Goreng senilai Rp 300 ribu atau Rp 100 ribu per bulan. Penyaluran ini dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, alasan percepatan distribusi bansos sekaligus tiga bulan adalah untuk menunjang daya perekonomian masyarakat menjelang hari raya.

“Jadi untuk tiga bulan ke depan diberikan untuk bulan April sekaligus. Sehingga mereka yang mengalami kejutan inflasi tidak mengalami konstraksi yang berlebihan. Karena itu ini segera kita bantu terutama untuk menyambut Idul Fitri,” ujar Muhadjir kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

Muhadjir juga menyempatkan berinteraksi dengan warga yang mengantre menerima bansos di Medan, Sumatera Utara. Beberapa warga menerangkan mereka sudah terdaftar dalam skema bansos PKH, BPNT, dan BLT Minyak Goreng.

Sejauh ini, Muhadjir menilai penyaluran bansos sudah berjalan dengan baik. “Tadi saya sudah cek di sini penyalurannya sudah bagus. PT Pos juga sudah bekerja dengan baik,” imbuhnya.

Lebih lenjut, Menko PMK meminta agar percepatan penyaluran bansos ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu yang mengambil keuntungan sepihak. Misalnya mengklaim bahwa dia yang mengusahakan turunnya bansos kemudian minta bagian dari yang diterima warga.

“Karena ini adalah untuk mereka yang tidak mampu. Jangan mencoba untuk mengambil hak mereka yang tidak mampu. Karena itu sangat tidak dibenarkan oleh ajaran agama maupun peraturan undang-undang,” tegasnya.

Dia berharap, penyaluran bansos berjalan lancar dan bisa selesai sebelum masa libur hari Lebaran. “Kalau ini bisa dilakukan, maka apa yang menjadi target dari pemerintah akan terpenuhi,” pungkasnya. (jpg)