25 radar bogor

Pemkot Bogor Tambah Dua Shelter Baru, Salah Satunya Jalur Suryakencana

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menambah halte bus atau shelter baru di sejumlah titik di ruas jalan di Kota Bogor pada tahun ini.

Baca juga: BISKITA Transpakuan Kerap Dikritisi, Bima Arya Janji Akan Sosialisasi ke DPRD Agar Satu Frekuensi

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pada tahun ini Pemkot Bogor mengajukan proposal adanya koridor baru di Kota Bogor, sebagai penunjang layanan BISKITA Trans Pakuan.

Proposal itu ia ajukan ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubunhan (Kemenhub).

“Tapi kita belum tahu, apakah disetujui atau tidak. Tapi kita harus siapkan semua shelter-shelter itu. Dan Surken (Suryakencana) yang diusulkan ke BPTJ tahun ini,” kata Bima.

Bima Arya menjelaskan, empat koridor eksisting berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Pemkot Bogor, bersama dengan Perumda Trans Pakuan, perlu menambah jumlah shelter.

“Ini berdasarkan aspirasi dari warga. Kita akan pasang beberapa shelter. Terutama Parung Banteng, di Jalan Pandu Raya akan ada penambahan shelter,” katanya.

49 bus eksisting melayani 4 koridor, yakni Stasiun Bogor-Terminal Ciparigi, Parung Banteng-Air Mancur, Terminal Bubulak-Cidangiang (Botani Square) dan Terminal Bubulak hingga Ciawi.

Diketahui, layanan BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor merupakan bagian dari program subsidi pengembangan angkutan umum massal perkotaan dari Pemerintah Pusat untuk wilayah Bodetabek.

Subsidi diberikan dalam bentuk skema Buy The Service (BTS) untuk penyelenggaraan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis Bus Rapid Transi (BRT) menggantikan angkutan umum perkotaan konvensional.(ded)