25 radar bogor

Finalis Lomba Azan dan Dai Siap Unjuk Gigi

Lomba Azan dan Dai
Para juri Festival Ramadan menyimak satu per satu peserta Lomba Azan dan Dai yang telah diunggah ke media sosial.
Lomba Azan dan Dai
Para juri Festival Ramadan menyimak satu per satu peserta Lomba Azan dan Dai yang telah diunggah ke media sosial.

BOGOR – RADAR BOGOR, Panitia Festival Ramadan Radar Bogor, telah menjaring Finalis Lomba Azan dan Dai. Kini, 5 besar dari setiap kategori bakal kebolehan secara offline di Radar Bogor pada 26 April 2022.

Baca Juga : Festival Ramadan, Peserta Lomba Azan dan Dai Mulai Mengerucut

Penanggung Jawab lomba, Yosep Awaludin menerangkan, pengumuman peserta yang lolos menjadi finalis Lomba Azan dan Dai bisa dilihat langsung melalui berbagai platform Radar Bogor.

Pihaknya tidak lagi mengerucutkannya menjadi 10 besar, melainkan langsung 5 besar. Lantaran waktu yang terbatas menjelang puncak pelaksanaan Festival Ramadan.

“Tadinya mau kita lempar ke juri utama untuk seleksi 5 besar finalisnya, tetapi karena waktu (yang mepet), akhirnya kita saring sekaligus menjadi 5 besar. Jadi, juri utamanya hanya buat penilaian final nantinya,” jelasnya, Senin (18/4/2022).

Menurutnya, bukan hal mudah dalam menyaring kualitas peserta yang berhak tampil dalam persaingan puncak nanti. Pasalnya, para peserta terlihat sangat bersemangat. Beberapa di antaranya bahkan melakukan persiapan yang cukup matang demi tampil meskipun secara daring atau online.

Juri pun harus berembuk berkali-kali untuk memastikan finalis dari kategori masing-masing. Para finalis Lomba Azan dan Dai juga diharapkan bisa tampil lebih matang dan maksimal pada acara puncak nanti. Dengan begitu, bulan Ramadan juga bisa semakin semarak dengan syiar Islam.

“Kualitas peserta sebenarnya bagus-bagus, terutama di kategori Dai SMA. Penampilan mereka cukup membuat juri kebingungan memberi nilai,” terangnya.

Sebelumnya, sebanyak 88 peserta telah diseleksi untuk dua ketegori tersebut. Peserta lomba dai merangkum sebanyak 36 orang yang meliputi tingkat SMP sederajat sebanyak 23 orang dan tingkat SMA sebanyak 13 orang. Sementara itu, peserta lomba azan mencapai 52 orang dari kalangan pelajar SD.

Kompetisi antar pelajar itu menjadi rangkaian Festival Ramadan Radar Bogor. Lomba yang diselenggarakan secara online itu terbukti berhasil menggali potensi para pelajar di Bogor, khususnya dalam bidang dakwah. Yosep pun berharap, generasi muda ini bisa tumbuh menjadi para penerus dari ulama-ulama di Bogor. (mam)