25 radar bogor

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Bulan Ramadan

Sehat Ramadan
dr. Ramadhina Anggita, Dokter RSJMM Bogor
Sehat Ramadan
dr. Ramadhina Anggita, Dokter RSJMM Bogor

BERDASARKAN penelitian, orang yang berpuasa, tidur selama sekitar 90 menit lebih sedikit biasanya disertai dengan penurunan kualitas tidur. Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur selama bulan Ramadan.

Makan dengan Porsi yang Seimbang

Perhatikan makanan yang Anda konsumsi, hindari makan dengan porsi berlebihan saat sahur dan berbuka puasa. Hindari makanan yang berlemak, mengandung tinggi gula, dan minum minuman berkarbonasi karena meningkatkan kerja sistem pencernaan untuk mencerna makanan.

Beberapa makanan lain yang sebaiknya Anda hindari adalah makanan yang dapat menimbulkan gas dan menyebabkan rasa mulas, seperti makanan yang sangat pedas dan mengandung kafein.

Hindari makan mendekati waktu tidur karena tubuh masih sibuk mencerna makanan. Oleh karena itu, tidak disarankan berbuka terlalu larut dan tidur setelah sahur.

Tidur di Siang Hari

Tidak ada yang dapat menggantikan tidur malam yang berkualitas. Akan tetapi, tidur siang dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh.

Disarankan setidaknya tidur selama 4 jam setelah berbuka puasa sebelum sahur, dan tidur siang selama 2 jam sebelum berbuka.

Apabila tidak memungkinkan, Anda dapat mengambil manfaat dengan tidur siang selama 20 menit dapat menghilangkan rasa lesu di siang hari. Tidur siang juga memiliki manfaat untuk mengurangi dehidrasi dan rasa lapar selama berpuasa.

Jumlah waktu tidur yang disarankan adalah tujuh hingga delapan jam sehari. Tidur siang dapat mengurangi efek kurang tidur selama Ramadan, akan tetapi hindari tidur terlalu sore karena akan mengganggu siklus tidur lebih lanjut.

Tidur merupakan hal yang sangat individual. Pilihlah waktu dan rencana tidur yang membuat Anda merasa beristirahat dan tidak kelelahan.

Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman

Suasana dan ruangan tidur yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ruangan yang gelap dan sunyi merupakan ruangan tidur yang ideal.

Hindari penggunaan gawai satu hingga dua jam sebelum tidur. Paparan cahaya yang rendah menjelang waktu tidur dapat menjaga ritme sirkadian tubuh agar tetap normal.

Bukanlah hal yang mudah untuk bisa beradaptasi dengan rutinitas baru di bulan Ramadan. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, menyempatkan tidur di siang hari, dan tidur dengan suasana yang nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.

Kualitas tidur yang baik menyebabkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar sehingga Anda dapat dengan tenang beribadah di bulan suci ini. (*/mam)