25 radar bogor

Pasien Rawat Jalan RSJMM Membludak, Antre Berjam-jam Demi Dapatkan Obat

RSJMM
Pasien rawat jalan RSJMM membludak antre obat Senin (18/4/2022).
RSJMM
Pasien rawat jalan RSJMM membludak antre obat Senin (18/4/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Jumlah pasien rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi atau RSJMM membludak pada Senin (18/4/2022).

Baca Juga : ODGJ Dipulangkan Massal ke Karawang, RSJMM Bogor Dapat Penghargaan

Pantauan Radar Bogor, penumpukan pasien terjadi di gedung pengambilan obat atau resep.

Petugas rumah sakit yang melayani juga tampak kewalahan saat mengatur banyaknya orang di gedung tersebut.

Salah satu warga Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Muhammad Furqon (30) mengatakan, pasien memang mulai terlihat membludak saat berada di poli. Jumlah pasien yang datang lebih banyak dari biasanya.

Muhammad Furqon mengantarkan istrinya, Siti Mariam untuk rawat jalan ke Poli Dalam RSJMM.

“Saya datang kesini (RSJMM) jam 08.00 untuk kontrol istri saya yang sakit lambung. Sekarang mau nebus resep, tapi harus antre dulu,” katanya.

Padahal, kata dia, pasien yang datang sebelumnya tidak membludak seperti ini.

“Biasanya saya antar kontrol hari Kamis, atau jumat. Untuk jadwal Senin memang baru,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Warga Kampung Leweung Kolot Kecamatan Cibungbulang Abdullah (67). Pria yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah dasar negeri di Kabupaten Bogor sudah hampir delapan jam berada di RSJMM.

“Masukin berkas sampai dapat nomor antrean saja (resep obat) satu jam, biasanya enggak, tapi mungkin gara-gara jadwal Jumat libur, dilimpahin ke hari Senin,” kata Abdulah.

Dirinya menyayangkan pelayanan RSJMM yang tak mengantisipasi saat ada libur panjang seperti saat ini. Sebab, dampaknya akan seperti saat ini. Pasien membludak.

“Pihak di sini gak sadar diri, kan bukan kali ini saja. Ya, gimana solusinya jangan sampai begini. Biasanya jam 10.00 atau 11.00 WIB sudah sampai rumah,” keluhnya.

Abdulah mengaku setiap bulan harus datang ke RSJMM untuk mendapatkan resep obat anaknya yang saat ini sedang sakit.

Sejak anaknya, Iqbal Purwanto mengalami kecelakaan. Setiap bulannya harus rawat jalan demi mendapatkan obat.

Kali ini saja, dirinya harus berangkat sedari Subuh. Hal itu dilakukan, mengantisipasi mendapatkan nomor antrean yang panjang. Namun, sesampainya di RSJMM dirinya harus menunggu lebih lama karena kondisi yang membludak.

“Hari ini kontrol anak saya. Rutin rawat inap sudah 12 kali, dan rawat jalan setiap bulan. Setiap bulan harus minum obat, kalau engga kaya hulk, motor bisa diangkat,” katanya.

Oleh karena itu, meski harus menunggu lama, baginya tak masalah. Terpenting, anaknya bisa mendapatkan obat yang harus diminum setiap harinya. (ded)