25 radar bogor

Jelang Lebaran, Pemkot Khawatir Stok Daging Sapi di Kota Bogor Kosong

Ilustrasi antisipasi wabah PMK pada daging sapi. Sofyansyah/radar bogor.
Ilustrasi antisipasi wabah PMK pada daging sapi. Sofyansyah/radar bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah harga komoditi di pasar diprediksi melonjak jelang lebaran. Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir.

Dirinya mengatakan, ada beberapa komoditi kebutuhan masyarakat yang harus diantisipasi menjelang Idul Fitri tahun ini. Salah satunya terkait stok dan harga daging sapi.

Baca juga: Emak-Emak, Begini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi

Apalagi, kata dia, stok sapi di Kota Bogor sampai saat ini tidak banyak. Hal itu disebut tentunya dapat memicu lonjakan harga daging sapi menjelang Lebaran nanti.

“Untuk antisipasi jelang Lebaran, yang harus kita antisipasi itu daging sapi. Karena saat kami cek ke RPH (Rumah Potong Hewan, red) Kota Bogor beberapa waktu lalu, stok sapi itu sampai Lebaran itu nggak banyak,” katanya, belum lama ini.

Menurutnya, hal ini harus diantisipasi dengan berbagai kebijakan agar tidak ada lonjakan harga seperti beberapa waktu lalu.

Muzakkir menyatakan, jangan sampai harga daging sapi tembus kisaran Rp 160 ribu sampai Rp 170 ribu lagi seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Secara umum, kata dia, komoditi kebutuhan sembako di pasar di Kota Bogor hingga kini mencukupi.

“Dalam artian, tidak ada (komoditi) yang nggak ada,” ujarnya.

Terkait daging sapi, sambung dia, memang masih menjadi isu selama Ramadan hingga Idul Fitri nanti. Apalagi sempat tembus Rp 150 ribu per kilogram. Namun sudah turun ke angka kisaran Rp 135 ribuan.

“Beberapa komoditi juga mulai turun bertahap. Seperti telur, yang kini sudah Rp23 ribu per kilogram. Kan sempat tembus Rp 28 ribu per kilogram,” tukasnya.(ded)