25 radar bogor

Tips Berpuasa bagi Penderita Penyakit Lambung

Lambung
dr. Erwin, Sp.PD-FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam RS PMI Bogor.
Lambung
dr. Erwin, Sp.PD-FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam RS PMI Bogor.

PENDERITA sakit lambung dapat berpuasa, terutama untuk yang menderita sakit lambungnya tidak terlalu hebat. Mereka bisa berpuasa dengan pengaturan beberapa pola makan dan pengaturan waktu minum obat.

Gangguan lambung (dispepsi) terjadi karena kelebihan asam lambung yang mengakibatkan terjadi iritasi di mukosa lambung yang menimbulkan rasa nyeri, kembung, mual, dan muntah. Pasien sakit maag yang sebagian besar adalah sakit maag fungsional yaitu jika dilakukan evaluasi tidak ditemukan kelainan.

Sakit maag fungsional biasanya dengan berpuasa keluhannya berkurang. Keluhan sakit maag yang timbul pada pasien akibat tidak teratur makan, kosumsi makanan yang berlemak, asam, pedas, minuman soda kopi, merokok, dan stres.

Hal-hal yang diperhatikan adalah waktu berbuka yang tepat, waktu makan sahur yang tepat. Perhatikan juga jumlah dan kualitas makanannya. Serta cairan yang cukup, minum obat yang teratur, dan jenis-jenis makanan yang dipilih.

Selama berpuasa, makan lebih teratur meskipun hanya dua kali makan dalam sehari, yaitu saat berbuka dan saat sahur. Keteraturan makan inilah yang membuat pasien dengan sakit maag dapat sembuh.

Makanan dan minuman yang harus dihindari selama berpuasa diantaranya makanan mengandung asam, terutama misalnya buah-buahan yang asam, buah-buahan yang mengandung alkohol, seperti anggur dan durian. Selain itu, hindari makanan pedas, alkohol, kopi, merica, minuman soda, maupun obat-obat rematik.

Selama berpuasa juga mengatur pola makan dan minum. Waktu berbuka mulai dari makanan ringan, baru dilanjutkan dengan makanan padat yang lebih banyak. Dianjurkan banyak minum air putih.

Konsumsi obat obat sakit lambung sesuai dengan anjuran dokter. Hindari obat obat yang merangsang asam lambung seperti obat penahan rasa sakit dan obat obat yang di beli tanpa resep dokter. (mam)