MUNCHEN—RADAR BOGOR, Villareal melanjutkan kejutannya di Liga Champions. Setelah menggasak Juventus di babak 16 besar, hari ini, mereka menyingkirkan raksasa Jerman, Bayern Munchen di Allianz Arena. Mereka lolos setelah berhasil menahan imbang Bayern di kandangnya.
Drama Lima Gol, Real Madrid Lolos ke Semifinal Liga Champions
Pada laga yang berakhir beberapa saat lalu, Bayern yang kalah 0-1 di leg pertama mengepung tamunya sejak awal. Dengan penguasaan bola hingga 65 persen, mereka terus mengurung pertahanan Villareal.
Namun, pertahanan berlapis yang diterapkan Villareal lagi-lagi membuat mereka frustrasi seperti halnya di pertemuan pertama. Meski terus menekan, mereka minim peluang. Karena Villareal sama sekali tak punya tembakan tepat sasaran, skor 0-0 pun menutup paruh pertama.
Di babak kedua, Munich kembali langsung menggempur. Kali ini, mereka berhasil. Pada menit ke-52, Robert Lewandowski mampu menaklukkan kiper Villareal, Geronimo Rulli setelah menerima assist dari Thomas Mueller.
Unggul 1-0 atau dalam posisi agregat 1-1, Die Rotten, julukan Bayern makin gencar menyerang. Akan tetapi, mereka kesulitan menambah keunggulan. Villareal tetap disiplin dalam bertahan.
Bahkan, ketika Bayern terus menggempur, Villareal mampu mencuri gol di menit ke-88 melalui pemain pengganti, Samuel Chukwueze. Chukwueze yang masuk menggantikan Arnaut Danjuma menaklukkan Manuel Neuer berkat assist Gerard Moreno. Agregat 1-2.
Dengan waktu yang sudah sangat sedikit, Bayern tidak mampu lagi mencetak gol kemenangan di leg kedua ini. Alhasil skor bertahan 1-1 dan Villareal lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 2-1.
Pelatih Bayern, Julian Nagelsmann mengatakan, pihaknha memiliki peluang besar di babak pertama untuk mencetak gol. “Di babak kedua, kami seharusnya membuat skor menjadi 2-0 melalui Thomas. Itu adalah berkat penjaga gawang,” katanya.
Nagelsmann tak menutup mata pada kekuatan lawannya. Ia memuji pertahanan Villareal. “Mereka bertahan dengan apik dan sangat disiplin, sangat dalam. Sekali mereka mampu menembus, kami tidak memiliki struktur kami,” jelasnya.
Unai Emery, pelatih Villarreal sementara itu mengatakan anak asuhnya melakukan hal luar biasa. “Untuk mencapai sesuatu, Anda harus melakukan hal-hal penting dan mengalahkan favorit. Pertandingan [babak 16 besar] melawan Juventus memberi kami banyak kepercayaan diri,” kata Emery di UEFA.com.
Emery lantas membahas semifinal. “Di semifinal, kami akan mencoba menciptakan situasi sehingga kami memiliki peluang. Liverpool adalah tim yang hebat dan Benfica juga. Ini akan menjadi semifinal yang bagus untuk dinikmati,” jelasnya. (fajar)
