25 radar bogor

Tips Berpuasa Sehat untuk Anak

Puasa sehat
dr. Satyawati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS Azra Bogor

ORANG tua bisa mengajarkan anak-anaknya berpuasa. Beberapa cara bisa dilakukan agar mereka terbiasa dan kuat menjalaninya.

Puasa di bulan Ramadan mesti dilakukan secara bertahap sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Misalnya, anak usia  balita (bawah 5 tahun) puasa setengah hari dan yang usia di atasnya bisa berpuasa penuh dalam satu hari.

Orang tua juga sebaiknya bisa memberikan teladan yang baik. Orang tua perlu menghargai usaha anak dalam menahan lapar dan haus. Selama berpuasa, buat aktivitas bersama anak. Dengan begitu, anak-anak bisa kuat dalam menjalani puasa. Dukungan itu juga menjadi semangat bagi anak-anak dalam menjalankan puasanya. Akan tetapi, pastikan anak juga mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Siapkan makanan berbuka bersama anak dan yang menggugah selera anak. Selain itu, menu sahur dan berbuka yang dianjurkan sebaiknya memenuhi nutrisi dengan memberikan menu bergizi seperti makanan tinggi serat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein. Susu untuk melengkapi sumber protein, sayur, dan buah-buahan.

Sebisa mungkin, hindari makanan tinggi gula, terlalu asin, pedas, asam dan berminyak (gorengan), dan santan. Konsumsi banyak cairan saat sahur dan buka. Akan tetapi, anak-anak perlu menghindari minuman bersoda.

Puasa memiliki beberapa manfaat bagi anak-anak, yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kelebihan berat badan, mengajarkan disiplin dan sikap empati, belajar mengendalikan diri dan bersabar.

Beri pengertian bahwa puasa baik untuk kesehatan karena mengistirahatkan organ-organ vital tubuh. Selain itu, jelaskan pada anak bila anak sudah tidak kuat dan tidak mampu, sebaiknya berbuka jangan dipaksakan. (*/pem)