CIBINONG-RADAR BOGOR, Satlantas Polres Bogor berencana mewacanakan pembatan kendaraan bus dan truk di jalur alternatif kawasan Puncak.
Rencana itu didukung Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai upaya mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi di kawasan wisata tersebut.
“Perlu dipersiapkan dengan matang terutama sosialisasi ke masyarakat. Gandeng juga PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) karena kawasan Puncak ini adalah kawasan wisata,” ujar Ade Yasin dalam audiensi dengan Kasatlantas Polres Bogor di Ruang Kerja Bupati Bogor, Jumat (8/4/22).
Dirinya pun meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan, Dinas Budaya dan Pariwisata, kecamatan dan desa wilayah setempat untuk berkolaborasi membahas secara teknis guna menindaklanjuti rencana program tersebut.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata menjelaskan, kemacetan yang terjadi di Puncak salah satunya disebabkan oleh kendaraan besar yang memaksakan masuk ke jalur alternatif. Sementara ruas jalan tidak sebanding dengan lebarnya kendaraan tersebut.
Untuk itu, menurutnya perlu dibuatkan lokasi parkir khusus kendaraan bus dan truk yang akan masuk ke kawasan wisata yang ada di jalur alternatif Puncak, dengan menyediakan angkutan khusus dari lokasi parkir ke lokasi tujuan.
“Perlu adanya aturan pembatasan kendaraan bus atau truk ke jalur alternatif Puncak, dengan memasang rambu di simpang jalur alternatif,” tambahnya.
Rencananya, ada tujuh lokasi yang akan dibangun lomasi parkir yakni di rest area Cilember, Taman Wisata Matahari, rest area Lembah Nyiur. Lalu di rest area Anggraeni, rest area Sinbad, kemudian di Hotel Evergreen dan Gunung Mas.(cok)
