RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Hj. Endang Setyawati Thohari (A-84) hadir secara langsung dalam rapat, dengar pendapat (RDP) Komisi IV dengan eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (6/4/2022).
Hj. Endang meminta KLHK menjelaskan terkait bentuk kegiatan yang dilakukan pada adaptasi perubahan iklim dengan output Program Kampung Iklim (Proklim).
Dimana, target tahun 2022 sebanyak 200 kelompok masyarakat dan tahun 2023
sebanyak 290 kelompok masyarakat.
Selain itu, kata Hj. Endang, yang menjadi target akhir apakah terbentuknya Kampung Iklim atau tersosialisasinya Program Kampung Iklim?.
“Jika yang ingin dicapai adalah Kampung Iklim, berapa target Kampung Iklim yang ingin dicapai, mengingat salah satu persyaratan Program Kampung Iklim adalah sudah ada kegiatan adaptasi perubahan iklim di kampung tersebut sekurang-kurangnya 2 tahun. Selain itu, apakah bisa berkolaborasi dengan Desa Peduli Gambut di wilayah yang kebetulan beririsan, mengingat gambut adalah salah satu emiter Gas Rumah Kaca (GRK),” beber Hj. Endang.
Hj. Endang juga meminta penjelasan bentuk kegiatan pada bantuan UMKM Kehutanan untuk SVLK dengan alokasi anggaran Rp 25,38 Milyar.
Mengingat selain untuk sertifikasi dan/atau penilikan, UMKM Kehutanan juga membutuhkan dukungan untuk biaya Diklat Tenaga Teknis (GANISPHPL) Penguji Kayu Bulat/Gergajian.
Selain itu, agar dapat dipastikan dukungan ini dapat meningkatkan pendapatan kelompok UMKM melalui ekspor produk-produk UMKM.
Hj. Endang juga meminta penanganan konflik antara satwa liar dengan manusia ditingkatkan.
“Kami juga meminta kepada KLHK untuk mengadakan program pendampingan terhadap masyarakat terkait pengolahan limbah dan program bank sampah di setiap Kota/Kabupaten yang belum ada alat pengolahan limbah. Dan dapat ditingkatkan pada tahun 2023,” tegas Hj. Endang. (*)
