25 radar bogor

Buntut Begal Payudara di Taman Sempur, Pemkot Bogor Bakal Tambah CCTV

Begal Payudara di Jembatan Merah, Herdiansyah Mengaku Nafsu Lihat Korban
Begal Payudara di Jembatan Merah, Herdiansyah Mengaku Nafsu Lihat Korban

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bakal memperbanyak dan amelengkapi CCTV di tempat umum dan taman publik di wilayahnya. M

Hal itu dilakukan buntut dari aksi begal payudara, yang aksinya terekam kamera CCTV di Taman Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Diskominfo Kota Bogor berencana menganggarkan penambahan CCTV pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.

Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat mengatakan, Pemkot Bogor tahun ini memang belum menyediakan alokasi anggaran khusus untuk pengadaan CCTV. Namun, pihaknya tetap mengupayakan dengan menggunakan stok peralatan yang ada untuk sementara waktu.

“Dan ada CSR dari beberapa perusahaan teknologi informasi. Rencana (penganggaran) khususnya akan di APBD Perubahan 2022 dan 2023,” kata Rahmat, Sabtu (9/4/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang eGovernment pada Diskominfo Kota Bogor, Oki Tri Fasiasta, mengatakan pihaknya sudah berencana untuk mengajukan penambahan anggaran Diskominfo pada APBD Perubahan 2022. Antara lain untuk pemeliharaan dan pengadaan CCTV.

Oki menyebutkan, taman-taman publik di Kota Bogor yang memiliki CCTV ialah Taman Peranginan, Taman Corat-Coret, Taman Heulang, Taman Pangrango, Taman Kencana, Taman Ekspresi, dan Taman Sempur.

Namun, CCTV yang masih aktif saat ini hanyalah Taman Sempur lantaran CCTV di taman publik lain memerlukan pemeliharaan atau penggantian perangkat.

Kemudian, untuk kebutuhan biaya untuk pengadaan baru CCTV beserta jaringannya di seluruh taman Kota Bogor tidak kurang dari Rp 2,15 miliar. Anggaran itu termasuk untuk di Alun-Alun Kota Bogor.

“Rp 2,15 Milyar jika hanya untuk pengadaan unit CCTV outdoor biasa (non thermal dan non long distance cctv), plus jaringan internetnya. Dengan jarak yang relatif dekat, maksimal bisa untuk pengadaan 37 hingga 40 unit CCTV,” ujar Oki.

Sedangkan, sambung dia, biaya pemeliharaan yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali 23 CCTV milik Diskominfo Kota Bogor yang saat ini rusak diestimasi memerlukan biaya sebesar Rp 283 Juta.

Oki menjelaskan, penyebab utama kerusakan CCTV di taman publik Kota Bogor merupakan cuaca Kota Bogor yang hujan sepanjang tahun dan prevalensi petir yang sangat tinggi. Petir yang menyambar dekat dengan lokasi perangkat CCTV bisa membuat sirkuit CCTV terbakar.

Ditempat terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan Polresta Bogor telah berkoordinasi dengan Pemkot Bogor, untuk memperbanyak CCTV yang ada.

Permintaan itu berkaitan dengan proses penyelidikan kasus begal payudara, yang aksinya terekam kamera CCTV di Taman Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor beberapa waktu lalu.

Dengan adanya penambahan CCTV, kata Dhoni, kepolisian bisa lebih mudah melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala.

“Bahwasanya untuk mempermudah pengawasan dan menjaga kemaanan masyarakat di tempat umum dan area publik, kita meminta melengkapi dan memperbanyak CCTV yang ada,” kata Dhoni.(ded)