25 radar bogor

Air Putih Cegah Bau Mulut

Bau mulut

HALITOSIS adalah istilah medis untuk penyakit bau mulut atau napas tidak sedap. Kondisi ini biasanya dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang karena sering membuat tidak nyaman orang yang dekat dengan kita, apalagi ketika sedang berpuasa.

Kemunculan aroma yang tidak sedap umumnya disebabkan oleh bakteri yang berkembang dalam mulut. Bakteri dapat mengeluarkan gas dan asam yang menyebabkan saat membuka mulut akan timbul aroma yang tidak sedap.

Ada banyak hal yang dapat memicu kondisi ini. Di antaranya, gigi berlubang, gigi berjejal yang menyebabkan kesulitan saat membersihkan rongga mulut, plak gigi, radang gusi, sisa akar gigi yang dibiarkan dan tidak dicabut menyebabkan menumpuknya sisa makanan, gigi tiruan yang tidak higienis, nursing bottle caries pada anak, dehidrasi, merokok, dan penyakit lain yang menyertai.

Sebenarnya, bau mulut dapat dihindari atau dicegah dengan menghilangkan kondisi yang memicu timbulnya bakteri seperti kondisi-kondisi di atas. Salah satunya dengan penambalan gigi yang berlubang atau bahkan minum air putih yang cukup.

Lantas, seperti apa takaran air putih yang cukup itu? Misal satu gelas ketika bangun sahur, satu gelas setelah makan sahur, satu gelas ketika berbuka, satu gelas setelah berbuka, satu gelas setelah salat Magrib, satu gelas setelah salat Isya, satu gelas setelah tarawih, satu gelas sebelum tidur.

Selain itu, sebisa mungkin hindari makanan yang berbau menyengat selama bulan Ramadan. Bisa juga ke RS yang memiliki dokter gigi umum dan spesialis yang dapat membantu anda mencegah bahkan mengobati bau mulut. Segera konsultasikan keluhan anda supaya ibadah puasa lancar dan tidak terganggu oleh bau mulut.
Semangat menjalani Ramadan. (*)