BOGOR-RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat yang terdampak pada kenaikan harga kelapa sawit internasional.
Namun, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUMKMdagin) Kota Bogor memastikan tidak semua pedagang kaki lima (PKL) di wilayahnya, akan mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Bidang UMKM DiskopUMKMdagin Kota Bogor Medi Sandora menjelaskan, berdasarkan data sebanyak 4.800 PKL yang ada di Kota Bogor, hanya 1.680 yang akan mendapatkan BLT minyak goreng.
“Dari 4.800 PKL hanya 1.680 PKL yang berdomisili dan beraktivitas di Kota Bogor, baik di pasar, taman, kantor, pertokoan, simpang jalan dan lokasi lainnya,” kata Medi, Kamis (7/4/2022).
Meski DiskopUMKMdagin Kota Bogor sudah melakukan pendataan, pihaknya mengaku belum bisa memastikan kapan BLT itu akan didistribusikan kepada para penerima.
Namun pada prinsipnya, DiskopUMKMdagin siap memberikan data yang dibutuhkan untuk pelaksanaan subsidi tersebut.
Medi menambahkan, saat ini, data-data PKL terus diperbarui sesuai pemantauan yang dilakukan.
Akan tetapi, karena belum ada surat resmi kepada Pemerintah Kota Bogor, pihaknya belum mengetahui kriteria detail mengenai BLT minyak goreng tersebut.
“Masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat soal BLT minyak goreng ini,” tukasnya.(ded)
