BOGOR-RADAR BOGOR, Seorang bocah laki-laki yang diduga mengidap autisme nyaris tertabrak kendaraan di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Yasmin, tak jauh dari Gedung Graha Pena Radar Bogor, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga : Diduga Karena Petasan, Lantai Dua Rumah di Cibadak Bogor Terbakar
Bocah yang mengenakan kaos orange dan celana jeans pendek itu, kedapatan tengah asyik berjalan di tengah jalan raya sambil menutup kedua telinganya. Kontan saja, puluhan kendaraan yang sedang melaju tiba-tiba mengerem mendadak bahkan ada yang nyaris menabrak bocah tersebut.
Beruntung, warga sekitar yang melihat bocah itu lalu mengevakuasinya ke pinggir jalan. Si bocah sempat berontak saat dievakuasi.
“Saya lagi jalan, pas liat ini anak kok jalan di tengah. Saya kan takut kalau ketabrak, terus minta bantuan bapak-bapak di sana buat bawa anak ini ke pinggir jalan,” kata Ina salah satu warga di lokasi kejadian.
Karena khawatir lari ke jalan, bocah itu kemudian di bawa ke halaman Graha Pena Radar Bogor. Warga pun mencoba mengorek informasi mengenai identitas si bocah, namun tak berhasil. “Susah ditanya gak ngejawab. Gak ada identitas apa-apa. Kayaknya anak autis,” tutur Ina.
Karena tidak berhasil mengorek keterangan dari mulut bocah berkulit putih itu, seorang warga kemudian berinisiatif menyebarkan informasi di grup-grupWhatsapp. Inisiatif tersebut membuahkan hasil. Orang tua si bocah yang tengah mencari anaknya itu pun ditemukan.
Tak lama, orang tua bocah berusia 10 tahun itu tiba di halaman Graha Pena Radar Bogor. Dari keterangan orang tuanya, bocah itu diketahui bernama Lukman dan ia memang menderita autis.
“Ia anak saya autis. Warga se-kampung di rumah saya heboh nyariin dia (Lukman),” kata Maemunah orang tua bocah tersebut.
Menurut Maemunah, Lukman kabur dari rumahnya di Jalan Cemplang Utara, Cilendek Barat, Kota Bogor, saat sedang bersama pengasuhnya.
“Saya kebetulan lagi keluar, dia (Lukman) lagi sama pengasuhnya lalu kabur. Saya biasanya memang suka bawa dia jalan-jalan ke Yasmin,” tutur Maemunah.
Pada kesempatan itu, Maemunah menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah menyelamatkan anaknya. Lukman bersama ibunya pun lalu diantarkan oleh sekuriti Radar Bogor pulang ke rumahnya. (ysp)
