BOGOR-RADAR BOGOR, Polresta Bogor Kota menargetkan capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga mencapai 50 persen. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan yang ditargetkan pemerintah sebelumnya.
Sebanyak 409.722 orang dari 819.444 sasaran dipastikan mendapatkan vaksin ketiga atau booster sebelum Lebaran 2022.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya percepatan mencapai target 50 persen untuk vaksin booster.
“Vaksin booster tidak hanya diperuntukan bagi para pemudik, tetapi juga bagi masyarakat Kota Bogor yang akan menerima tamu dan menerima kerabat dari luar kota saat lebaran,” kata Kombes Pol Susatyo Purnomo yang menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Alun-alun Kota Bogor, Rabu (6/4/2022).
Dengan stok yang tersedia di Kota Bogor sebanyak 60.000 dosis vaksin, sambung Susatyo, berharap warga Kota Bogor agar segera mendatangi gerai-gerai yang telah disiapkan.
“Target kami adalah sebanyak-banyaknya, setidaknya kami bisa mencapai angka 50 persen (vaksin booster) sebelum lebaran,” ujar Susatyo.
Selama Ramadan, Polresta Bogor Kota membuka tujuh gerai vaksin ditempat berbeda, yakni Terminal Bubulak, Lippo Plaza Ekalokasari, Mall BTM, Yogya Jalan Baru, Pasar Malam Lorena, Plaza Jambu Dua, terakhir di Alun-alun Kota Bogor.
“Dari dinas kesehatan menyediakan 25 gerai vaksin dimasing-masing puskesmas dan gerai utamanya ada di Botani Square. Sementara dari Kodim membuat 2 gerai vaksin juga, baik di Rumah Sakit Salak atau di Mall Boxies 123,” jelas Susatyo.
Disisi lain, Polresta Bogor Kota juga mulai mengantisipasi pemudik yang akan datang maupun ke luar Kota Bogor, baik roda dua atau pengendara yang menggunakan roda empat. Saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor tengah menyusun skenario untuk menentukan check point pemeriksaan.
“Jadi, yang mudik tidak hanya yang menggunakan transportasi kereta, atau pesawat tetapi kendaraan roda dua, roda empat. Kami sedang siapkan skenarionya untuk membuat check point di batas kota. Yang tidak booster maka akan kami perintahkan untuk kembali,” imbuhnya.
Sedangkan terkait dengan Operasi Ketupat 2022, pihaknya akan mulai memperketat para pemudik yang hendak masuk dan keluar Kota Bogor.
“Satu atau dua minggu sebelum lebaran, kita akan mulai perketat batas-batas kota, sehingga kita harus menjamin masyarakat Kota Bogor ini aman. Agar tidak terpapar covid dari masyarakat pendatang, termasuk yang akan meninggalkan Kota Bogor,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menambahkan bagi 100 orang pertama yang divaksin akan mendapatkan paket sembako.
“Kemudian sore harinya kami ada bagi-bagi takjil disini. Saya mengajak semua saling berkolaborasi mewujudkan herd immunity,” jelasnya.(ded/mg1)