BOGOR-RADAR BOGOR, Dua perusahaan Jepang berencana berinvestasi di Kota Bogor, yakni membangun restoran asli Jepang dan membangun pabrik jamur shitake di Kota Bogor.
Baca Juga : Dapat Tambahan Vaksin Booster, Targetkan Capai 30 Persen Sebelum Lebaran
Rencana itu diungkapkan Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala saat menemui Wali Kota Bogor, Bima Arya di Balai Kota Bogor, belum lama ini.
Pandu menyampaikan, kunjungan delegasi bisnis Jepang di Kota Bogor yakni sedang menjajaki perkembangan mini health tourism di Bogor Raya Resort yang konsepnya one stop untuk sektor kesehatan.
Salah satu teknologi yang dimaksud adalah imunoterapi atau stemcell untuk pengobatan kanker.
Selain menyampaikan kerjasama di bidang kesehatan, Pandu menerangkan beberapa peluang kerja sama yang dijalankan ke depannya. Terutama pengembangan kerja sama Sister City antara Kota Bogor dengan Kota Kisarazu, Jepang.
Saat ini sudah ada dua perusahaan Jepang yang ingin berinvestasi di Kota Bogor untuk membangun restoran autentik Jepang, dengan melatih secara khusus orang Indonesia untuk menjadi chef dan membangun pabrik jamur sitake.
Khusus jamur sitake, informasinya sudah sempat ada pembicaraan dengan IPB University, karena lokasi di Kota Bogor dinilai cocok untuk pembangunan pabrik jamur sitake.
“Kita bisa tarik payung kerjasamanya yaitu dari sisi Sister City antara Bogor dengan Kisarazu. Harapan kita nanti Pak Wali bisa ke Jepang untuk follow up dengan mitra-mitra tersebut yang sudah dikerjasamakan,” kata Pandu.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan sangat mendukung rencana kerja sama tersebut, khususnya yang terkait dengan restoran dan jamur sitake.(ded)
