25 radar bogor

Puasa Kedua, Harga Sembako Masih Alami Kenaikan. Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu!

Harga sembako
Pedagang daging memperlihatkan stok daging yang ada di lapaknya. Harga sembako memasuki hari kedua puasa masih alami kenaikan. Foto Rafa/Magang Radar Bogor
Harga sembako
Pedagang daging memperlihatkan stok daging yang ada di lapaknya. Harga sembako memasuki hari kedua puasa masih alami kenaikan. Foto Rafa/Magang Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah harga sembako di pasar tradisional di Kota Bogor terpantau masih mengalami kenaikan pada hari kedua Ramadan 1443 H.

Baca Juga : Mendekati Ramadan, Pemkot Bogor Periksa Ketersediaan Stok Daging dan Sembako di Pasar

Seperti telur ayam yang mencapai Rp26 ribu per kilogram hingga daging sapi yang sempat menembus Rp150 ribu per kilogram.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir mengatakan, sejak beberapa hari terakhir terjadi lonjakan harga sembako untuk beberapa komoditi kebutuhan pokok.

Menurutnya, kenaikan harga sembako ini dianggap hal yang wajar sebagai siklus tahunan adanya kenaikan harga saat jelang Ramadan dan Idul Fitri nanti.

“Karena memang faktor tahunan saat masuk Ramadan dan nanti Idul Fitri, harga sedikit naik karena permintaan sangat tinggi,” kata Muzakir, belum lama ini.

Meskipun ada kenaikan harga, ia menjamin stok kebutuhan masyarakat di pasar relatif aman. “Alhamdulillah aman, untuk beberapa hari ini, pantauan kita semua barang ada,” ucapnya.

Ia mengakui, beberapa bulan terakhir memang terjadi persoalan terkait keberadaan minyak goreng, saat terjadi kelangkaan.

Namun saat kembali muncul di pasaran, harganya melonjak tinggi. Hal itu rupanya berpengaruh terhadap permintaan minyak curah di pasar tradisional.

“Belum mencukupi kalau dari kebutuhan. Kenapa? saat minyak goreng kemasan harganya normal, minyak curah itu disubsidi, jadi banyak orang beralih dari kemasan ke minyak curah. Jadi permintaan tinggi, disitulah pedagang naikin harga meskipun masih taraf wajar,” kata Muzakkir.

Kemudian, ia juga mengakui kenaikan telur ayam dan daging sapi sudah terjadi jauh sebelum menjelang Ramadan.

Berdasarkan pantauan Perumda Pasar Pakuan Jaya, harga daging sapi di pasar-pasar tradisional masih berkisar di angka Rp135 ribu per kilogram, namun di beberapa pasar sempat tembus Rp150 ribu per kilogram.

“Kalau telur itu sekitar Rp23 ribu sampai Rp26 ribu per kilogram. Telur ayam sendiri sebetulnya satu sampai dua minggu sebelum Ramadan itu juga sudah naik. Itu biasa lonjakan menjelang Ramadan saja,” paparnya.

Sehingga, Perumda Pasar Pakuan Jaya belum berencana untuk menggelar operasi pasar untuk mengendalikan harga sembako. Sebab, meskipun ada kenaikan harga, stok komoditinya sendiri masih banyak.

“Karena ketersediaan stok banyak, rasanya kita belum perlu turun untuk operasi pasar dan lainnya. Kita terus monitor komoditi apa yang kira-kira kurang,” tukasnya. (ded)

Editor : Yosep