25 radar bogor

Endang S Thohari Minta KLHK Perhatikan Digitalisasi Kehutanan

RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Hj. Endang Setyawati Thohari (A-84) Hadir secara Langsung memberikan masukan dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin (28/3/2022).

Hj. Endang meminta KLHK memprioritaskan perihal penyelesaian kebun-kebun sawit milik rakyat yang berada di dalam kawasan hutan.

Baca juga: Perhimpunan Sadulur Salembur Bagikan 500 Ekor Ayam Bagi Warga Bogor Utara

Selama ini penegakan hukum untuk pembukaan kebun secara ilegal dalam kawasan hutan masih sangat minim dan agar di kerjakan secara maksimal karena kerugian negara dari pembukaan lahan hutan ilegal sangat besar, terutama di Provinsi Riau.

“Dan kami menegaskan kembali untuk KLHK memberikan data-data yang ada di Riau,” jelasnya.

Fraksi Partai Gerindra juga meminta agar dilakukan pendekatan secara holistik dan terpadu, termasuk penataan DAS dan peningkatan kerjasama dengan Kementerian terkait lainnya.

Hj. Endang juga menyampaikan, bahwa Fraksi Partai Gerindra meminta agar KLH dapat meningkatkan upaya pencegahan melalui deteksi dini dan reaksi cepat agar keterlanjuran kerusakan LH dan KH tidak meluas dan penyelesaian konflik menjadi lebih berat serta berbiaya besar.

“Kami juga meminta agar pemantapan kawasan hutan dan penyelesaian berbagai konflik lahan di dalam kawasan hutan IKN perlu dilakukan sebelum membangun IKN,” tambah Hj. Endang.

Hj. Endang juga mengatakan, agar KLHK mengadakan program pendampingan
terhadap masyarakat terkait pengolahan limbah, program bang sampah di setiap Kota dan Kabupaten yang belum ada alat pengolahan limbah.

“Digital kehutanan 4.0 harus diarahkan mendukung ekonomi hijau, yaitu pertumbuhan ekonomi yang kuat, ramah lingkungan, penciptaan lapangan kerja dan pendapatan, penurunan tingkat kemiskinan dan inklusif secara sosial sebagai antitesa model pembangunan konvensional yang mengandalkan eksploitasi sumberdaya alam,” terang Hj. Endang.

Maka dari itu, lanjut Hj. Endang, meminta guna mendukung transformasi digital di bidang kehutanan, perlu disiapkan pula sumber daya manusia dengan transformasi
persepsi dan nilai-nilai guna mendorong perbaikan pengelolaan sumber daya
hutan di masa depan, serta menjadi aktor pembangunan yang mendukung akselerasi
inovasi kehutanan 4.0. (ran)