BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor melakukan pemeriksaan ke Pasar Bogor, Jumat (1/4). Sejumlah stok daging maupun sembako harus dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
Monitoring itu dipimpin Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Ia ditemani oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Anas Rasmana beserta jajarannya. Mereka menyusuri beberapa pedagang untuk memeriksa ketersediaan bahan-bahan pangan, khususnya daging.
Baca juga: Rutin Jelang Ramadan, Aspeknas Selalu Berbagi
“Kita melihat daging sapi dan daging ayam ya. Misal, daging dilihat asalnya dari mana. Pengecekan juga dokumennya, dipotongnya di mana, sekaligus melihat perbedaan harga, apakah terjadi kenaikan sebelum dan sesudah mendekati puasa,” ungkap Syarifah, usai berkeliling pasar.
Ia juga menerjunkan tim untuk memeriksa sampel daging. Sejumlah daging harus dipastikan tidak mengandung zat pengawet berbahaya bagi tubuh. Sedangkan, daging sapi juga diwanti-wanti agar tak dioplos oleh para pedagang.
“Alhamdulillah juga tidak ada formalin dan juga oplosan. Secara umum ketersedian (menjelang Ramadan) aman, kecuali minyak goreng ya. Termasuk tempe yang kemarin sempat menghilang, sekarang ada meskipun harganya naik,” tandas Syarifah.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor drh Anizar mengungkapkan, secara umum hasil pemeriksaan sampel acak tersebut dinyatakan aman. Tak ada unsur formalin yang ditemukan dalam pasokan daging ayam. Begitu pula dengan daging sapi yang masih segar dijual di pasar-pasar.
“Kita uji di tempat. Tadi dua uji, uji formalin untuk daging ayam dan uji kandungan untuk daging sapi. Semuanya negatif. Termasuk tadi kita cek juga dokumen-dokumen resmi dari beberapa daging beku, ternyata alhamdulillah semuanya sudah sesuai,” tutur Ani, yang juga ikut dalam monitoring tersebut.
Pasar Bogor juga telah menjadi sasaran pemeriksaan daging sebelumnya. Target berikutnya, kata Anizar, Pasar Anyar akan menjadi prioritas. Hanya saja, mereka mesti melibatkan pihak Kementerian Pertanian yang direncanakan berjalan pada April ini. (mam)