25 radar bogor

Pasutri Anggota TNI AD Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata, Dua Balita Selamat

Ilustrasi relawan Prabowo-Gibran ditembak
Ilustrasi relawan Prabowo-Gibran ditembak
Ilustrasi pasutri anggota TNI AD ditembak
Ilustrasi pasutri anggota TNI AD ditembak

PAPUA-RADAR BOGOR, Seorang Bintara Anggota TNI AD pembina desa di Pos Koramil Yalimo, Papua Sersan Satu Eka Andriyanto, beserta istrinya, tewas dianiaya dan ditembak kelompok bersenjata sekitar pukul 06.00 WIT, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga : Keturunan PKI Boleh Daftar Jadi Anggota TNI, Panglima Sebut Tak Ada Larangan

Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan mengakui, dari laporan yang diterima, ada kelompok bersenjata menyerang anggota TNI AD beserta keluarganya. Saat itu kedua korban berada di ruko di Elelim, Papua.

Akibatnya, korban meninggal di tempat akibat luka tembak. Sedangkan istrinya, Sri Lestari, kehilangan nyawanya akibat luka benda tajam.

”Bahkan anak pasangan mereka, EP (2,5) dua jarinya putus akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya,” tutur Izak Pengemanan.

”Belum diketahui siapa pelakunya. Karena saat ini masih diselidiki. Kedua pasutri itu sudah bertugas di Elelim cukup lama,” tambah Pangemanan.

Dia menjelaskan, di lokasi kejadian ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 berkaliber 7,52 mm. Jenazah korban akan disemayamkan di Markas Korem 172/PWY di Waena, Jayapura.

Rencananya, Jumat (1/4/2022), diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Timur. ”Anggota TNI AD pasangan suami-istri ini meninggalkan dua orang anak balita,” tutur Pangemanan.

Kejadian tersebut menurut dia, bisa dibilang kejadian pertama kali seorang anggota TNI AD diserang kelompok bersenjata bersama istrinya, hingga keduanya kehilangan nyawa di tempat. (jpg)