25 radar bogor

Siti Badriah Pilih Operasi Caesar karena Berat Bayinya Besar

Siti Badriah dan suaminya, Krisjiana saat konferensi pers di RSIA Bina Medika Bintaro.

TANGSEL–RADAR BOGOR, Pedangdut Siti Badriah melahirkan buah hati pertamanya pada Jumat (18/3) pagi sekitar pukul 08.29 WIB. Proses persalinan dilangsungkan secara caesar dengan pertimbangan buah hatinya yang berjenis kelamin perempuan memiliki bobot tubuh jumbo atau berukuran besar.

“Kenapa aku lebih pilih caesar? Karena anaknya besar, semakin lama takutnya semakin besar juga. Jadi, ya sudah kita ambil simple-nya saja,” ujar Siti Badriah dalam jumpa pers di RSIA Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (21/3).

Buah hati Siti Badriah itu memiliki berat 3,8 kilogram (kg) dan panjang 49 centimeter. Untuk bayi yang baru lahir, berat badan seperti itu memang besar.

Sibad, panggilan Siti Badriah, dan suaminya, Krisjiana Baharudin, bersyukur proses persalinan berjalan dengan lancar tanpa ada masalah apapun. Apalagi dokter yang menangani proses persalinan sangat menenangkan  berusaha bikin suasana jadi rileks.

“Untuk proses persalinan cepat banget ya. Kami masuk ruang operasi jam 8, jam setengah 9 itu sudah lahir. Cepat banget,” terang Krisjiana.

Siti Badriah menyatakan, sang suami menemani dirinya di detik-detik persalinan berlangsung di ruang bedah operasi. Menurutnya, Krisjiana tampak sangat tenang. Bahkan Sibad mengaku kerap dihibur oleh lelaki yang menikahinya pada 25 Juli.

“Dia tenang banget, dia ngajakin bercanda terus,” tutur Sibad.

“Iya, kami waktu itu coba tenangin Siti karena Siti tegang banget. Dokter Thomas sampai bilang, ‘Mau lagu apa lahirannya? Mau setel lagu apa? Kita setel lagu Lagi Syantik gimana?’ Jangan dok, nanti dia show di dalam,” ungkap Krisjiana.

Buah hati Siti Badriah-Krisjiana diberi nama Xarena Zenata Denallie Baharudin. Menurut pasangan ini, nama buah hatinya tersebut memiliki arti yang sangat bagus yaitu perempuan luar biasa yang tenang dan berkilauan di lautan agama. Nama itu sudah dipersiapkan oleh keduanya sejak  lama. “Dari bulan ke-6, waktu itu kami ada 5 nama laki-laki, 5 nama perempuan. Kami kan baru baby gender bulan ke-8. Jadi, dari 5 itu kami saring lagi,” ucap Krisjiana.(jp)