25 radar bogor

Antrean Jemaah Haji Indonesia Makin Panjang, Tembus 40 Tahun

Ilustrasi Antrean Jemaah Haji Indonesia
Ilustrasi Antrean Jemaah Haji
Ilustrasi Antrean Jemaah Haji Indonesia
Ilustrasi Antrean Jemaah Haji Indonesia

JAKARTA-RADAR BOGOR, Antrean jemaah haji Indonesia untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah semakin panjang. Kini tembus hingga 40 tahun.

Baca Juga : Arab Saudi Akan Buka Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini, Termasuk untuk Indonesia

Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu dengan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia Datuk H Idris bin H Ahmad, di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi, belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut masing-masing dari mereka membagikan lama antrean untuk memberangkatkan jemaah Haji.

Menag Yaqut menyebut bahwa antrean jemaah Haji Indonesia mencapai 40 tahun. Sementara untuk antrean jemaah Haji Malaysia lebih lama yakni 141 tahun.

“Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30 ribu jemaah Haji ke Tanah Suci, sekarang menghadapi antrean jemaah mencapai 141 tahun,” ujar Yaqut dalam keterangan resminya, Senin (21/3/2022).

Sementara untuk Indonesia, kata Menag Yaqut, dengan keberangkatan 210 ribu jemaah sebelum pandemi, membuat antrean jemaah haji Indonesia mencapai 40 tahun. Berdasarkan hal tersebut, ia mengatakan perlunya pemecahan solusi bersama terkait permasalahan daftar tunggu. Pasalnya, permasalahan itu bukan hal yang mudah.

Maka dari itu, Yaqut mengatakan bahwa pihaknya dan Malaysia bersepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar jemaah haji bisa terlayani dengan baik. “Biidzinillah,” imbuhnya.

Selain itu, Menag Yaqut bersama dengan PM Datuk turut membicarakan beberapa hal, mulai dari biaya Haji, masalah kuota Haji, hingga Umrah di masa pandemi Covid-19. Di samping itu, pada kesempatan tersebut, keduanya sepakat untuk membangun sinergi dalam rangka peningkatan layanan haji ke depannya.

“Kami sharing pengalaman penyelenggaraan Haji sekaligus membangun kolaborasi dalam peningkatan kualitas pelayanan jemaah,” jelas Yaqut.

Sebelumnya, Yaqut diketahui juga bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Taqfiq Al Rabiah. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah.

Yaqut mengatakan bahwa akan ada pemberangkatan jemaah Haji 1443 H/2022 dari luar Arab Saudi. Akan tetapi pihaknya belum bisa memastikan besaran kuota Haji untuk jemaah Indonesia. (net)