CIBINONG-RADAR BOGOR Sejumlah taman publik di Kabupaten Bogor resmi dibuka untuk umum.
Kebijakan itu dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan relaksasi dan juga menyusul dikeluarkannya kebijakan pembatasan mobilitas pada masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Pembukaan ruang publik tersebut diberlakukan sejak, Sabtu (19/3/2022), dengan pembatasan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, keputusan untuk membuka semua ruang publik dan taman-taman di Kabupaten Bogor berkaca kondisi penyebaran Covid-19 yang terus melandai, dan juga penurunan level PPKM dari 3 ke level 2.
“Sudah ada relaksasi ya, dari PPKM level 3 jadi level 2. Dan kegiatan outdoor itu lebih bagus daripada di dalam, jadi kita buka taman-taman yang ada di Kabupaten Bogor, termasuk taman olahraga Pancakarsa,” kata Ade Yasin usai olahraga bersama Forkopimda Kabupaten Bogor di Taman Pancakarsa, Kecamatan Cibinong, Sabtu (19/3/2022).
Dengan kebijakan teranyar tersebut, masyarakat di Bumi Tegar Beriman bisa mamanfaatkan kembali taman publik untuk berolahraga dengan keluarga dengan tetap menerapkan prokes.
“Kami sediakan (lapangan) basket juga, fitnes dan lainnya, bebas digunakan siapa saja yang penting prokes diterapkan, cuci tangan, jangan berkerumun,” katanya.
Adapun Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bogor itu menyebut secara umum seluruh taman sudah di buka baik Taman Pancakarsa, Situ Front City, taman yang berada di DPRD, Taman Perubahan Bojonggede, Taman Tematik Jasinga, Alun-alun Leuwiliang, Taman Tematik Klapanunggal, Alun-alun Cariu, dan Taman Tugu Pancakarsa Sentul.
“Untuk Pakansari, kita buka setengah karena prioritasnya untuk olahraga. Kalau dibuka semua khawatirnya PKL menyerbu lagi disitu, susah untuk ditertibkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika mengatakan, dari delapan taman publik yang dimiliki Kabupaten Bogor, ada satu taman yang belum dibuka karena masih dalam masa perawatan yakni Alun-alun Cirimekar.
“Konsep kota yang baik itu sebenarnya tidak ada pembatasan, hanya tinggal pembatasan cara berfikir dan bertindak dari masyarakatnya sendiri,” kata Ajat.
Akan ada petugas gabungan yang berjaga untuk mencegah kerumunan karena pandemi Covid-19 belum berlalu. Ajat juga menambahkan, setiap tempat beda-beda jam operasionalnya.
“Tapi setidaknya memang sampai jam 6 sore. Tapi kan gini, Tugu Panca Karsa kan indahnya justru malam. Jadi beda-beda, tidak bisa diperlakukan sama,” tukasnya.(ded)
