RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Hj. Endang Setyawati Thohari (A-84) tak hentinya terus hadir turun ke masyarakat untuk silahturahmi sekaligus menyerap aspirasi.
Terkini, setelah Hj. Endang menggelar bimbingan teknik (bimtek) pengembangan hortikultura di kawasan Pacet, Kabupaten Cianjur, tepatnya di Bumi Ciherang, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Panen Padi di ‘Ubud’ Kota Bogor, Bima Arya Titip Sejumlah Pesan
Ia langsung menyempatkan menyicipi melon yang rasanya sangat manis dengan secara langsung ikut panen di Green House milik Pondok Pesantren Al-Qodiriyah, Kabupaten Cianjur.
Dalam kunjungannya, Hj. Endang langsung turun ke perkebunan milik Ponpes di Desa Cibaregbeg itu.
Hj. Endang mengatakan, inilah salah satu keberhasilan program aspirasi Hj. Endang tentang hortikultura di Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, dalam bimtek, Hj. Endang mengapresiasi capaian kinerja Kementan pada tahun 2021, diantaranya pengembangan sentra hortikultura dan florikultura di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, kedua subsektor itu merupakan penopang penting dalam melewati masa pandemi.
“Akselerasi dimensi inovasi teknologi yang dilakukan jajaran Kementan mampu mendukung terwujudnya industri modern, mandiri dan berdaya saing,” ujar Hj. Endang.
Saat ini, melalui program aspirasi Hj. Endang tentang hortikultura di Kabupaten Cianjur sudah sangat bagus. Tercatat, sentra cabai di kawasan Sukaresmi dan Pacet sudah mencapai 30 ha.
Kemudian sentra bawang merah di Kadupandak dan Cijati 30 ha. Sentra kampung buah di Cibeber, Sukareami dan Warungkondang mencapai 30 ha. Benih sayuran di Cipanas 30 haha dan Jahe di Cilaku alias 1 ha.
“Ada juga 3 motor pengangkut dan rumah pengolahan hortikultura di Cupanas. Selain itu kami juga sudah memiliki rencana untuk membangun program aspirasi pada tahun 2022,” katanya.
“Pengembangan hortikultura yang dilakukan jajaran Kementan dan Komisi IV akan terus dilakukan, dengan mengutamakan potensi unggulan lokal di Kabupaten Cianjur yang terus dikelola secara profesional dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dan budaya masyarakat setempat”.
“Saya akan terus berkolaborasi dengan multi stackholder sebagai pembelajaran untuk lebih meningkatkan kapasitas,” tegas Hj. Endang. (ran)
