CISARUA-RADAR BOGOR, Dua tahun pandemi Covid 19, membuat para pemilik aset di kawasan Puncak menjual asetnya. Jika sebelumnya ramai pemilik vila dan hotel yang menjual asetnya, kini giliran pemilik ruko di kawasan Puncak, kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menjual asetnya.
Seperti yang terlihat di Kampung Warung Kaleng, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Nampak sejumlah ruko dipasangi spanduk ‘dijual’.
Baca juga: PKL di Puncak Kembali Menjamur : Bangun Lapak, Padati Trotoar
Padahal, sebelum pandemi ruko tersebut menjadi salah satu ruko paling sibuk melayani turis Timur Tengah. Ruko tersebut menyediakan aneka kebutuhan para turis, juga sebagai agen travel dan tempat penukaran uang asing.
“Iya, dulu disini pusatnya perniagaan saat turis Timur Tengah ke Puncak. Selama pandemi kan kosong. Banyak yang dijual,” tutur Wawan salah satu warga setempat kepada Radar Bogor Rabu, (16/3/2022).
Kondisi itupun diamini oleh Kades Tugu Utara, Asep Ma’mun. Menurutnya banyak pemilik vila juga ruko yang menjual asetnya lantaran tidak adanya turis asing.
“Jadi banyak yang menjual asetnya. Tapi ada juga yang masih bertahan dengan mengandalkan wisatawan lokal,”tuturnya.
Hal senada dikatakan oleh Lurah Cisarua, Heru Hendrawan Kepada Radar Bogor, Ia mengaku saat ini banyak vila yang kosong dan terbengkalai akibat pandemi Covid 19. Tidak lain akibat tidak adanya wisatawan yang menggunakan jasa sewa vila.
“Saat kemarin Omicron meningkat, tidak ada yang menyewa. Bahkan banyak juga yang awalnya sewa, namun karena Omicron melonjak membuat wisatawan membatalkan sewa vila,” tukasnya. (all)
