25 radar bogor

Kantong Parkir Parung Panjang Digadang Mampu Tampung 1500 Truk Tambang

Kantong Parkir Parung Panjang Digadang Mampu Tampung 1500 Truk Tambang
Kantong Parkir Parung Panjang Digadang Mampu Tampung 1500 Truk Tambang

PARUNG PANJANG-RADAR BOGOR, Pemerintah Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang sediakan lahan seluas dua hektar.

Lahan tersebut digadang untuk penyediaan kantong parkir bagi truk tambang, yang nantinya bakal dikelola oleh Bumdes setempat.

Baca juga: Raker PK KNPI Parung Panjang Hasilkan Program Kemandirian Pemuda

Saat ini, pembangunan kantong parkir tersebut baru berupa perataan tanah (cut and fill).

Sekertaris Desa Jagabaya Dian Qori mengatakan, penyediannya kantong parkir ini merupakan lahan aset Desa Jagabaya, dan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Nantinya pelaksana pengelola ini oleh BUMDes, yang bekerjasama dengan melibatkan pemerintah Pusat, Pemda, Dinas Perhubungan,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (16/3).

Saat ini sudah mulai dilakukan perapihan lokasi untuk lahan parkir truk tambang dengan luas 2 hektar ini akan ditargetkan selama dua bulan sudah bisa digunakan.

“Baru tahap cut and fill, nantinya bisa digunakan untuk minimalisir truk yang parkir dibahu jalan maupun keluar di jam operasional,” cetusnya.

Senada dikatakan, Kepala kasi satpol PP Kecamatan Parung Panjang Dadang Kosasih mengaku, kantong parkir truk tambang bagian dari Peraturan Bupati (Perbub) Nomer 120 tahuun 2021.

“Kantong parkir truk tambang ini
untuk menampung 1500 kendaraan yang akan ditempatkan di dua titik pada,” kara Dadang.

Dia menambahkan, lahan yang digunakan ini milik desa Jagabaya, yang bisa mengakomodir permasalahan angkutan tambang di kecamatan Parung Panjang.

“Untuk saat ini, yang penting terakomodir dulu, yang jelas kami targetkan untuk 1500 itu harus masuk,” tambahnya.

Dadang menghimbau kepada pengusaha tambang dan pemilik armada truk agar mengikuti aturan Perbub yang ada, dan saat ini kantong parkir sedang dibangunkan.

“Semua kendaraan saat penerapan Perbub, akan dimasukan kekantong parkir, dan ini nantinya titik penyekatan sampai ada petugas gabungan dari Polisi TNI, Dishub dan Satpol PP yang berjaga,” katanya. (Abi)