SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Kepala Desa se-Kecamatan Sukajaya meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memprioritaskan pemulihan ekonomi pasca bencana alam yang terjadi awal tahun 2020 lalu, salah satunya di sektor pertanian.
Kepala Desa Pasir Madang, Encep Sunarya menjelaskan, dalam sosialisasi pemetaan ternyata lahan seluas 1600 hektare di Kecamatan Sukajaya dikuasai oleh PT Paramount dengan sistem hak guna usaha (HGU), dan tidak digunakan sejak tahun 2000 lalu.
Baca juga: Longsor, 20 Hektare Lahan Pertanian di Sukamakmur Gagal Panen
“Seharusnya bisa digunakan dalam sektor pertanian oleh warga. Karena, pasca bencana banyak warga yang kehilangan rumah dan area persawahan,” ucapnya ketika menghadiri Sosialisasi Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Tahun anggaran 2022 berlangsung di Aula Kecamatan Sukajaya, Selasa (14/3/2022).
Dia meminta kepada Dinas Pertanian agar lebih memprioritaskan wilayah Kecamatan Sukajaya di sektor pertanian.
“Kami harap dinas terkait bisa memberikan prioritas terhadap sektor pertanian di wilayahnya,” tegasnya.
Senada dikatakan Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyandi meminta agar dinas terkait lebih memperhatikan warga Sukajaya khususnya para petani.
“Padahal warga di Kecamatan Sukajaya selalu taat bayar pajak belum pernah nunggak meskipun lahan rusak terdampak bencana,” kata Ujang.
Sementara, Koordinator Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Ida Royani mengatakan, mengenai lahan HGU itu bukan kewenangannya. Namun, hasil sosialisasi itu akan menjadi catatan untuk disampaikan ke pimpinan.
“Yang jelas jadi bahan kami dengan para Kades mengenai lahan yang tidak aktif dan minta digunakan untuk pemulihan ekonomi pasca bencana,” ungkapnya.
(Abi)
