PARUNG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kecamatan Parung meminta Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat segera percepat pembangunan terminal. Bahkan banyak angkot mangkal sembarang dan sebabkan kemacetan.
“Yang pertama, kami minta segera dirampungkan proyek RSUD Utara. Kedua, terkait pembangunan terminal sudah sangat mendesak, banyak angkutan mangkal sembarangan,” kata Camat Parung, Adi Henryana ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/3/2022).
Baca Juga: Dijuluki Kota Termacet di Indonesia, Bima Arya Usulkan Kembali Terminal Batas Kota
Mantan Camat Ciawi mengaku, kaitan Terminal Parung pihaknya sudah usulkan supaya bisa dibangunkan baik tipe B maupun C, nantinya masing-masing punya kewenangan antara pemkab dan pemprov.
“Lahannya sudah disiapkan, tetapi belum semua dibebaskan. Kalau sudah, nanti diserahkan ke pemprov untuk pembangunannya,” jelasnya.
Adi mengaku, wilayah Bogor Utara sangat membutuhkan terminal. Bahkan ada beberapa trayek yang melintas di Parung tapi belum terakomodir. Jadi hanya sebatas terminal bayangan, malah menambah kemacetan.
“Mudah-mudahan tahun 2022 atau 2023 bisa diambil langkah lagi apakah nanti bakal jadi bangunkan, karena sudah disiapkan lahan buat terminalnya seluas 2 hektar,” cetusnya.
Tentunya pihaknya terus mendorong melalui pemkab dan provinsi agar pembangunan RSUD Utara dan terminal bisa segera selesai.
“Saat ini warga Parung sangat membutuhkan RSUD karena jarak ke RSUD lain jauh. Termasuk terminal, dua poin ini yang perlu segera diwujudkan,” kata Adi.
(Abi)
