25 radar bogor

20 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Lahan Resapan Desa Tugu Utara

20 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Lahan Resapan Desa Tugu Utara
20 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Lahan Resapan Desa Tugu Utara

CISARUA-RADAR BOGOR, Sebanyak 20 ribu bibit pohon ditanam di lahan resapan Desa Tugu Utara, kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Selasa (15/3/2022). Berbagai jenis pohon di tanam. Mulai dari pohon eukaliptus hingga vetiver.

Bibit tanaman tersebut distribusiklan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ciliwung Citarum Hutan Lindung (BPDAS HL) Kementrian kehutanan dan lingkungan RI. Penanaman dilakukan di hulu Ciliwung Telaga Saat Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.

Baca juga: Hijaukan Gunung Ciung, MRI ACT Tanam Seribu Bibit Pohon

Penyerahan puluhan ribu bibit pohon yang dikemas dalam giat penanaman pohon produktif dan pengendalian sampah dengan tema ‘Puncak Nu Urang’ oleh Desa Tugu Utara itupun menjadi bagian dari upaya perbaikan tata lahan yang terdegradasi akibat hilangnya fungsi tutupan resapan air di kawasan itu.

Kepala BPDAS HL Ciliwung Citarum, Fina Ekalupta menjelaskan, bibit yang didistribusikan tersebut berasal dari pusat persemaian tanaman terbesar Kementrian Kehutanan di Rumpin Bogor, dan diberikan secara gratis dengan sistim Polygon. Dimana pemohon diharuskan menyediakan lahan gundul untuk ditanami tanaman keras dan memeliharanya.

“Untuk cakupan penanaman pohon ini kembali dilakukan di area lahan perkebunan teh PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP). Dengan total lahan konsesi 6 ribu hektar lebih, Yang sebagian besar lahannya sudah beralih fungsi tidak lagi di tanami tanaman teh,” ujar Fina kepada Radar Bogor, Selasa (15/3/2022).

Sementara itu, Kepala Desa Tugu Utara, Asep Ma’mun mengatakan, kegiatan ini dinamakan kolaborasi penta-helix atau multipihak. Dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat juga komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi. Serta berkomitmen dalam proses kegiatan penanaman pohon.

“Didalamnya ada pelaku usaha yang supporting yaitu PT SSBP dari mulai proses awal sampai dengan puncak acara supportingnya sangat luar biasa,” ujar Asep Ma’mun kepada Radar Bogor, Selasa (15/3/2022).

Ia berharap, kegiatan penanaman pohon tidak hanya sekedar seremonial saja. Namun juga berdampak positif bagi lingkungan. Khususnya yang ada di desanya.

“Jadi penanaman hari akan berdampak pada lingkungan kedepan,”tukasnya. (all)