25 radar bogor

Jangkau Blitar, Minaqu Siap Implementasikan Konsep Cluster Loops System untuk Pertanian

BOGOR-RADAR BOGOR, Minaqu Indonesia terus merambah pengembangan berbagai sektor pertanian. Tak hanya wilayah Bogor, Minaqu juga menjangkau daerah lainnya di Indonesia.

CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata pun mendapatkan kesempatan untuk menimbang sejumlah potensi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Kerja Sama dengan India, Minaqu Suplai Jutaan Tanaman untuk Vertical Garden

Ia sekaligus menjadi narasumber di acara bimtek Perserikatan BUMDes Indonesia (PBI) Blitar, baru-baru ini.

“Kita mau membawa konsep Cluster Loops System ke Jawa Timur yang akan diimplementasikan dengan para stakeholder, Minaqu yang jafi offtaker. Kemarin (Rabu) sekaligus jadi narasumber bersama Presiden Republik Durian, Anna Luthfie,” terangnya kepada Radar Bogor, Kamis (10/3).

Ia menjelaskan, konsep itu secara umum merupakan sistem perkuatan jaringan bisnis dari klaster produk unggulan daerah dari hulu hingga hilir yang berorientasi pasar. Mereka mengacu pada prinsip kolaborasi dan pembagian keuntungan yang berkeadilan melalui mekanisme kontrak farming.

“Khusus di Blitar, kita akan menanam jagung memenuhi kebutuhan pakan ternak. Mengingat Kabupaten Blitar menjadi salah satu produsen telur nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyambut baik bimtek yang digelar PBI Blitar itu. Menurutnya, generasi muda harus terus didorong untuk mencintai pertanian.

Ia mencontohkan usaha seperti Minaqu yang berangkat dari tanaman hias hingga bisa menggaet penghargaan dari BNI. Hal itu justru membuktikan generasi-generasi muda bisa mencatatkan nama baik tingkat nasional dengan bertani.

“Nah, kita berharap jangan sampai anak muda kita berpikir kerja di pertanian karena sudah tidak ada pilihan lagi,” tekannya.

Pertanian harus kembali dihidupkan lagi. Lantaran banyak lahan potensial yang sebenarnya bisa dikembangkan lebih jauh. Selain itu, beberapa lahan babak belur kehilangan unsur haranya karena pengaruh pestisida maupun pupuk kimia. Peran generasi muda seharusnya mengembalikan “tanah surga” Indonesia.

Pemerintah provinsi Jatim meyakinkan bakal membantu upaya pengembangan bisnia melalui sektor pertanian tersebut. Emil siap menggalang dukungan dari Bank Jatim untuk proses pembiayaannya. Lantaran pihak yang bekerja sama sudah terbilang kredibel.

“Kalau siap beli dengan yang kredibel, punya pengalaman ekspor, Bank Jatim insyallah siap untuk menyalurkan KUR dengan pembiayaan terjangkau. Nanti saya langsung kontak Bank Jatim dan PBI Kabupaten Blitar memetakan mana saja yang sudah siap dikerjasamakan dengan Minaqu dan offtaker lainnya,” pungkasnya. (mam)

========