25 radar bogor

Endang S Thohari Minta Peternak Kota Bogor Ulet, Serius dan Berinovasi Dalam Penuhi Kebutuhan Daging Nasional

RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III, meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Hj. Endang Setyawati Thohari (A-84) pada masa reses ini tak hentinya terus hadir turun ke masyarakat untuk silahturahmi sekaligus menyerap aspirasi, salah satunya dengan menggelar bimbingan teknik (Bimtek) tentang Pengembangan Peternakan PKH Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Hotel Padjadjaran Suite, Kota Bogor, Senin (7/3/2022).

Hj. Endang memaparkan, produk domestik bruto sektor peternakan skala nasional dan Jawa Barat terus meningkat. Khusus Jawa Barat sendiri, tahun 2015 saja berjumlah Rp 16.795 miliar. Sedangkan di tahun 2019 mencapai Rp 24.189 miliar.

Baca juga: Heboh! Beredar Foto Baliho ‘2024 Setia Bersama Jokowi’, Warganet : Cukup Sudah

Di Jawa Barat sendiri, potensi hewan ternak tertinggi pada 2021 yaitu ayam ras pedaging untuk di Jawa Barat. Hj. Endang juga menjabarkan, soal populasi ternak sapi di Jawa Barat.

“Pada 2020, populasi sapi potong sebanyak 389.251 ekor. Sementara populasi sapi perah diangka 118.212,” kata Hj. Endang.

Untuk kebutuhan nasional, Hj. Endang menjelaskan, Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan, 2019, di 2018, kebutuhan daging nasional sebanyak 403.668 ton. “Namun, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia masih mengimpor daging,” tambah Hj. Endang.

Sementara data dari BPS tahun 2021, populasi ternak di Kota Bogor, meliputi sapi potong sebanyak 259 ekor di (Bogor Selatan, Tanah Sareal, Bogor Tengah. Sapi perah 1.136 ekor di Tanah Sareal, Bogor Selatan, Bogor Barat. Kuda sebanyak 104 ekor di Tanah Sareal, Bogor Selatan, Bogor Barat. Kerbau sebanyak 72 ekor di Tanah Sareal, Bogor Selatan, Bogor Barat. Kambing sebanyak 2.213 ekor di (Tanah Sreal, Bogor Selatan, Bogor Barat. Dan domba sebanyak 13.515 ekor di Bogor Selatan, Tanah Sareal, Bogor Barat.

Untuk meningkatkan produksi, Hj. Endang meminta para peternak di Kota Bogor supaya dapat memiliki kemampuan kecakapan hidup dan berkarir. Artinya, harus fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif dan dapat mengatur diri sendiri, interaksi sosial antar budaya.

“Usaha peternakan di Kota Bogor, asalkan peternak serius dan ulet berusaha akan menghasilkan ternak yang memuaskan, dan juga peternak harus memiliki kecakapan belajar dan berinovasi, juga kecakapan media informasi dan teknologi,” tegas Hj. Endang. (*)