CISARUA-RADAR BOGOR, PD Pasar Tohaga melalui Kepala Pasar Cisarua, Mira angkat bicara perihal tudingan Camat Cisarua, Ivan Pramudya, soal sampah belakang pasar, yang mencemari hulu Ciliwung. Tepatnya sungai Cisarua, Kabupaten Bogor.
Mira berdalih, sampah-sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga dari warga. Bukan dari para pedagang pasar Cisarua.
Baca juga: Hulu Ciliwung Tercemar, Camat: Paling Banyak Belakang Pasar Cisarua
“Pengangkutan Kita lakukan setiap hari. Jadi itu bukan sampah dari pasar Cisarua,” katanya kepada Radar Bogor Senin (7/3/2022).
Mira mengaku sudah pihaknya selalu menghimbau para pedagang untuk membuang sampah di bantaran sungai Cisarua atau hulu Ciliwung tersebut.
“Kita sering edukasi untuk pedagang yang ada di bantaran sungai untuk tidak buang sampah ke sungai,”akunya.
Ia menduga sampah yang dibuang di sungai Cisarua itu merupakan sampah dari pedagang di pasar swasta yang berdekatan dengan pasar Cisarua.
“kan disini bukan hanya tohaga aja ya. ada pasar pribadi juga,”tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kawasan Hulu Ciliwung tercemar. Sampah berbagai jenis ada disana. Mulai dari sampai rumah tangga, sampah pasar, limbah hingga potongan kain kafan ada disana.
Sampah dan limbah itu ditemukan setelah Pengiat Pelestari Lingkungan (Pepeling) bersama muspika kecamatan Cisarua melakukan Bebersih Sungai Ciliwung di kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Camat Cisarua Ivan Pramudya memaparkan, sampah mencemari hulu Ciliwung. Khusnya sampah rumah tangga dan sampah limbah dari pasar Cisarua.
“Iya paling banyak tepat di belakang pasar Cisarua,” katanya kepada Radar Bogor Minggu (6/3/2022).
Untuk itu iapun akan membentuk satgas lingkungan. Juga dibantu dengan teman-teman yang melakukan patroli sungai.
“Kita bentuk satgas lingkunga,” paparnya.
Ivan juga meminta agar masyarakat juga oknum pedagang di pasar Cisarua sama sama menjaga sungai. Jangan sembarang main buang sampah ke sungai.
“Kita juga akan berkordinasi dengan PD pasar perihal temuan ini,” tukasnya. (all)
