25 radar bogor

Kerja Sama dengan India, Minaqu Suplai Jutaan Tanaman untuk Vertical Garden

Minaqu
CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata saat kedatangan perwakilan dari Ecology Landscape Technology (ELT) secara langsung di Kota Bogor, Rabu (2/3/2022) lalu.
Minaqu
CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata saat kedatangan perwakilan dari Ecogreen Landscape Technologies (ELT), India Pvt Ltd, Mr Deepak secara langsung di Kota Bogor, Rabu (2/3/2022) lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tanaman hias asli Indonesia bakal banyak dijumpai di luar negeri. Kini, India siap menjadi bagian dari negara yang melestarikan tanaman tersebut, melalui kerjasama dengan Minaqu Indonesia lewat konsep vertical garden-nya.

Baca Juga : Serius Bidik Peluang Bisnis Baru, Minaqu Mulai Kirim Sampel Maggot Kering

CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata mengungkapkan, kerja sama itu akan diwujudkan dalam waktu dekat. Pihaknya telah kedatangan perwakilan dari Ecogreen Landscape Technologies (ELT), Pvt Ltd yakni Mr Deepak secara langsung di Kota Bogor, Rabu (2/3/2022) lalu.

Ade menjelaskan, ELT merupakan perusahaan yang sudah berdiri selama 34 tahun di India. Mereka menggarap berbagai project landscape dan vertikal garden di negara tersebut. Sasarannya untuk gedung-gedung, taman kota, bandara, dan lainnya.

“Mereka membutuhkan suplai tanaman hias. Mereka meminta Minaqu menjadi mitra bisnisnya untuk bisa menyediakan kebutuhan tanaman hias ELT,” terangnya kepada Radar Bogor, Kamis (3/3/2022).

Ia percaya diri dengan kerja sama perdana bersama perusahaan besar asal India itu. Lantaran ELT menggunakan teknologi dari Kanada. Hal itu membuat tanaman mendapatkan nutrisi. Alhasil, tanaman yang dimanfaatkan dalam vertical garden bisa hidup puluhan tahun meski tidak membesar.

“Minaqu juga menjadi sister company mereka di Indonesia. Jadi, teknologi mereka nantinya bisa digunakan di Indonesia dan Minaqu yang akan mengadakannya,” beber Ade.

Kebutuhan tanaman hias untuk ELT sangat banyak. Ade menyebutkan, suplai tanaman itu bisa mencapai angka jutaan per tahun.

India sekaligus menjadi ladang bisnis baru bagi Minaqu setelah menjejakkan kaki di Eropa hingga Amerika. Selama ini, Minaqu memang menargetkan salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia tersebut.

“Minaqu ternyata menjadi magnet banyak perusahaan di berbagai negara. Karena bisnis perusahaan Minaqu sangat clear, kami menjadi trusted company dari Indonesia untuk supply tanaman tropis,” optimis alumni IPB ini.

Ia berharap, konsep vertical garden juga bisa banyak diterapkan di Indonesia, khususnya Bogor. Gedung-gedung yang menerapkan konsep hijau itu masih sangat kurang.

Tentunya, perlu juga didukung oleh kebijakan pemerintah daerah lewat tata ruang agar vertical garden itu menjadi unsur wajib bagi para pengembang. (mam)

Editor : Yosep