BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Kampung Sukawarna RT02/17, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, kembali membuka akses jalur proyek pekerjaan double track Bogor-Sukabumi, yang sempat ditutup sejak Sabtu (19/2/2022).
Penutupan tersebut merupakan bentuk protes warga terkait permintaan pembangunan akses jalan ke pemukiman warga oleh pihak kontraktor PT Nindya Karya (NK).
Baca juga: Tagih Janji Pelaksana Proyek Double Track, Warga Tutup Akses Menuju Kampung Sukawarna
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, bersama Camat Bogor Selatan, Kapolsek Bogor Selatan dan Lurah Cipaku, langsung turun ke lokasi pemblokiran dan melakukan mediasi antara warga dengan PT. NK.
Setelah melakukan komunikasi melalui sambungan telepon dengan pihak PT. NK, Dadang meyakinkan warga bahwa pembangunan akses jalan akan segera dilakukan.
“Alhamdulillah setelah saya melakukan komunikasi dengan PT. NK di pusat yang dibantu oleh pak Budi sebagai GM-nya, menyampaikan bahwa mereka siap untuk memberi bantuan pembuatan jalan untuk warga RW 17,” ujar Dadang, Senin (21/2/2022).
Setelah mediasi selesai, Dadang pun membuka akses proyek yang sempat diblokir oleh warga dengan menggunakan besi dan material lainnya.
Ia pun berharap, akses jalan yang akan dibangun ini bisa selesai pengerjaannya berbarengan dengan selesainya pengerjaan Double Track Bogor-Sukabumi.
“Mudah-mudahan ini bisa selesai pengerjaannya pembangunan jalannya dan ini akan saya pantau betul agar mereka tidak ingkar janji,” pungkasnya. (ded)
